Tangerang, Sinarbanten.id Program yang selalu jadi kebanggan Bupati dan wakil Bupati Tangerang melalui Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) yang sudah berjalan sejak tahun 2017 yang lalu sampai dengan saat ini 2022. Namun sangat di sayangkan di balik kesuksesan Program tersebut di keluhkan oleh Salah Satu Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) Kecamatan Solear, Ai Subarli. Yang sempat ramai di media massa yang di langsir dari salah satu surat kabar "AktualNews" terkait ucapan Keluhan "karna tak punya Uang Untuk Bahan Bakar Kendaraannya"
Pasalnya anggaran Operasional Untuk UPK dalam pelaksanaan Program Gebrak Pakumis Kecamatan Solear Sebesar Rp. 50. Juta dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) yang mana anggaran tersebut untuk kebutuhan Administrasi Kegiatan pembangunan Bedah Rumah Tak Layak Huni.
Hal tersebut banyak pihak yang menyayangkan dengan sistem pengelolaan anggaran Operasional Ketua UPK yang begitu cukup besar untuk mensukseskan Program Bupati dalam menangani Rumah tak layak huni, jangan mencari keuntungan atau kesempatan dalam membantu masyarakat yang tak mampu.
Jumaat (22/07/2022) Saat di hubungi Ketua UPK Kecamatan Solear Ai Subarli mengatakan melalui pesan WhatsApp menjelaskan Ke awak media "keluhan apa bos itu mah kan kita gy ngobrol aja ma (M) dan dah ketemu ko dah cair"
Lebih lanjut Ai mengatakan saat di temui Sinarbanten.id
Di sekitar kawasan balaraja membantah dengan adanya percakapan Ketua UPK dengan salah satu wartawan prihal isi berita keluhan tidak punya uang untuk bahan bakar kendaraannya. "Saya tidak pernah bicara seperti itu, yang jelas itu cuma miskomunikasi aja. Saya sudah pernah ketemu dan kita duduk barang sambil ngopi-ngopi di kantor kecamatan. Yang jelas anggaran dari pemerintah untuk operasional Kegiatan Bedah Rumah yang sebesar 1 jta per-unit sudah cukup. Untuk kecamatan solear tahun ini ada 50 unit rumah yang di bangun melalui program Gebrak Pakumis dari Dinas Perkim" jelas Ai Ke awak media
Sementara ltu sampai saat ini berita di terbitkan pihak dinas terkait, Kapala Bidang (Kabid) Perumahan, Permukiman. Usup. Di Dinas Perumahan, pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, sedang tidak ada di tempat saat di hubungi whatsapp nya tidak ada jawaban lebih lanjut(RUL)