Sinarbanten.id
PWI Lampung menyatakan siap mengawal tahapan pemilu 2024 mendatang. Demikian disampaikan Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah menerima audiensi jajaran KPU Lampung di Balai Wartawan Hi. Solfian Ahmad, Selasa (12/7).
Hadir dalam audiensi Ketua KPU Lampung Erwan Bustami didampingi Anggota KPU Lampung M. Tio Aliansyah, Antoniyus Cahyalana, Sekretaris KPU Lampung Mashur Sampurna Jaya. Dari PWI Hadir Sekretaris PWI Lampung Andi Pandjaitan, Wakil Ketua PWI Amirudin Sormin, Elkana Rio Teguh, Juniardi dan sejumlah pengurus lainnya.
Dihadapan para anggota KPU Lampung, Wira – sapaan akrabnya – menegaskan, PWI Lampung tetap berpegang teguh terhadap indepedensi dan netral dalam pemilu 2024.
Direktur utama rilislampung.id ini juga menegaskan, PWI Lampung tidak akan memihak salah satu calon, karena itu yang tertuang dalam peraturan rumah tangga PWI.
“Makanya kami akan mengawal proses dan tahapan pemilu. Kita ingin, PWI begaimana menciptakan pemilu dengan kondisi yang baik, sebagaimana tagline KPU yaitu luber jurdil. Kami ingin pemilu yang damai dan kondusif,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, PWI Lampung juga siap berkolaborasi dengan KPU Lampung, jika dibutuhkan untuk mensosialisasikan tahapan pemilu 2024. Baik itu dari sisi pemberitaan, diskusi dan lain sebagainya.
“Maka itu, PWI Lampung disini siap untuk mengawal pemilu agar berjalan dengan baik dan sukses. Serta bisa menekan angka golput, sehingga partisipasi masyarakat meningkat,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengapresiasi PWI Lampung yang siap untuk mengawal pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, sangat penting bagi KPU Lampung untuk menggandeng stakeholder terkait, termasuk KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilu.
“Karena media ini sebagai salah satu empat pilar kebangsaan. Dan tahapan pemilu ini butuh sosialisasi agar informasinya tersampaikan yang baik ke masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, kolaborasi KPU dengan PWI Lampung juga sangat diperlukan untuk menangkal berita-berita hoax atau berita yang tidak benar. “Karena terkadang para penyelenggara pemilu ini juga diserang berita hoax, makanya kami perlu menggandeng PWI. Karena kami yakin PWI punya indepedensi yang kuat dan tepat untuk dijadikan mitra,” pungkasnya(rls)