Tangerang, Sinarbanten.id
Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli menghadiri pembukaan TMMD Ke-114 di wilayah Kodim 0510/Tigaraksa di Stadion Mini Kecamatan Mekar Baru.
Dalam sambutannya, Wabup H. Mad Romli mengatakan melalui kegiatan TMMD, semua maju bersama, bergotong royong meningkatkan akselerasi pembangunan sekaligus juga pemberdayaan potensi wilayah untuk memperkokoh kemanunggalan dan sinergitas antara TNI, pemerintah daerah dan rakyat.
"Melalui TMMD kita bisa lihat, kebersamaan, gotong royong semua unsur dalam pembangunan dan pemberdayaan potensi wilayah. Ini bukti bahwa TMMD itu memperkokoh kemanunggalan dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat," ungkap Wabup Mad Romli, Selasa (26/07/22).
Wabup Mad. Romli juga mengungkapkan Program TMMD ke-114 tersebut merupakan program terpadu lintas sektoral dan lintas komponen bangsa yang melibatkan satuan jajaran TNI, Polri, kementerian/lembaga pemerintah dan non kementerian sebagai salah satu wujud implementasi metode pembinaan teretorial dengan sasaran pembangunan yang bersifat fisik maupun sasaran non fisik, disesuaikan dengan tantangan kehidupan serta permasalahan yang dihadapi saat ini.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, implementasi pelaksanaan program TMMD dapat diorientasikan pada sasaran fasilitas publik, pendukung roda perekonomian masyarakat dan juga dapat disandingkan dengan sasaran non fisik berupa pengembangan kemampuan ketahanan masyarakat kita yang relevan dengan tantangan kehidupan saat ini," ungkap Mad. Romli.
Sementara itu dalam laporannya, Kapt. Arh. Samsuri selaku koordinator TMMD mengatakan bahwa kegiatan TMMD ke-114 tahun 2022 ini dilaksanakan dengan melibatkan kurang lebih 150 personil.
"Personi fisik dan non fisik terdiri dari TNI AD 102 personil, TNI AL 10 personil, TNI AU 10 personil, Polri 12 personil, Pemda Kabupaten Tangerang 16 personil," jelas Kapt Arh. Samsuri.
Adapun kegiatan fisik antara lain, pembangunan peningkatan jalan sepanjang 750 meter, pengerjaan turap sepanjang 244 meter dan pengerjaan gorong-gorong.
Sedangkan untuk sasaran non fisik, dilakukan pemberian materi kepada masyarakat berupa materi bela negara, bahaya narkoba, kenakalan remaja, wawasan kebangsaan, kerukunan hidup umat beragama, tertib lalu lintas, lingkungan hidup, kesehatan, koperasi dan umkm, program stunting dan pencegahan covid-19. (**)