sinarbanten.id
Kabupaten Tangerang - Belakangan aksi brutal gengster semakin sering didengar di wilayah Tangerang, terbaru 2 orang pelajar harus menjadi korban beringasnya aksi berandalan tersebut pada Selasa 1 November lalu.
Aksi bringas gengster harus dialami 2 orang pelajar, yang tengah dibonceng oleh teman sebayanya dalam 1 motor, luka sabetan pun tak terelakan saat mereka menolak permintaan para anggota gengster tersebut.
Dika, salah seorang saksi menuturkan, kejadian bermula saat 3 orang pelajar yang tengah berboncengan dalam 1 motor, di daerah kampung Kiara, Desa Sentul, Jaya, Kecamatan Balaraja, dipepet oleh segerombolan orang.
Entah permintaan seperti apa yang dituntu segerombolan gengster tersebut, kepada 3 pelajar itu. Yang jelas, ketiga pelajar itu menolak apa yang dipinta oleh kelompok gengster yang memepet motor mereka, hingga terjadi aksi pembacokan.
"Setelah itu ketiga pelajar tersebut mengendarai motor keluar menuju gang Kampung Kiara Desa Sentul Jaya, Balaraja dan yang menjadi korban Gengster yang dibonceng 2 pelajar tersebut meminta tolong kepada warga setempat di toko ini," ungkap Dika kepada awak media di Balaraja, Rabu (2/11/2022).
Dika menuturkan, akibat dari aksi beringas gerombolan gengster itu, salah seorang pelajar mengalami luka sabetan di pergelangan tangannya, bahkan satu lainnya mengalami luka yang cukup parah.
"Dua orang korban itu satu diantaranya mengalami luka di bagian pergelangan tangan sebalah kanan, satu pelajar yang mengalami luka parah diketahui warga Perumahan Taman Kirana Surya, serta satu orangnya mengalami luka di bagian 4 jari sebelah kanan," ungkapnya.
Dika, bersama warga setempat yang melihat darah bercucuran di laintai, segera menghubungi aparat kepolisian setempat.
Akhirnya 2 pelajar yang menjadi korban kebrutalan dari sekelompok gengster tersebut, harus dilarikan ke RSUD Balaraja agar segera mendapatkan perawatan. (Adt)