Sinarbanten.id
Kabupaten Tangerang - Dua ribu massa aksi gabungan buruh se-Kabupaten Tangerang, mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang yang berada di Kecamatan Balaraja, Selasa (29/11/22).
Turunnya ribuan buruh ke jalan tersebut, dalam rangka mengawal penetapan UMK tahun 2023 di Kabupaten Tangerang, dimana massa aksi menegaskan tentang aturan menteri nomor 18 tahun 2022 dengan kenaikan 10 persen.
"Ada dua ribu buruh, dan ini aksi gabungan. Aksi ini untuk memastikan kepada pemerintah agar mengikuti aturan UMK 2023 sesuai dengan aturan menteri nomor 18 tahun 2022 dengan kenaikan 10 persen," ujar Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang, Ahmad Supriadi, Selasa (29/11/22).
Kemacetan pun tak terelakkan ketika ribuan buruh, memenuhin ruas Jalan Raya Serang. Dimana cekcok terlihat sempat terjadi antara buruh dan pengendara roda empat.
Beberapa buruh bahkan sempat mendatangi pengendara roda empat, meminta agar tidak mendahului massa aksi buruh yang memadati Jalaan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Melihat situasi yang sempat memanas, orator dan beberapa buruh lainnya pun mengimbau, agar massa aksi tidak terprovokasi. Mereka pun meminta maaf dan pengertian dari pengendara, karena dampak yang ditimbulkan aksi dari ribuan buruh tersebut.
"Tenang kawan-kawan, jangan emosi, kami mohon maaf kepada para pengguna jalan, mari lanjutkan aksi," kata salah satu buruh di atas mobil komando. (Adt)
.jpg)
