Sinarbanten.id
Berbincang dengan Kades muda energik, santun, tidak sombong, itulah Aa Sudarwan, Kades Kujangsari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak - Banten, di ruang kerjanya 2 hari yang lalu.
Saat di sambangi awak media ini, beliau sangat ramah, welcome untuk rekan rekan, karena beliau keturunan dari kasepuhan Cisitu, dan beliau juga adalah sebagai Sekertaris umum di kasepuhan Cisitu, wajar kalau belau selalu mengedepankan etika dalam berdiskusi.
Saat wawancara, dia muda dan selalu energik namun tetap rilek, beliau mengatakan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan Desa, akan berpatokan ke aturan yang ada, kami selaku fasilitator masyarakat akan merekomendasikan ajuan dari kebutuhan masyarakat, yang tentunya apa yang menjadi skala prioritas, dan sudah di tetapkan dari hasil dalam forum musyawarah," ujarnya.
Kita selaku pengabdi masyarakat hanya menjalankan apa yang menjadi amanah dari warga masyarakat, dan semua itu tentunya sudah di balut dengan aturan aturan yang ada dan telah di tentukan," tuturnya.
Kami sebagai pemerintahan Desa adalah sebagai penyelenggaraan di urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan negara kesatuan republik indonesia. Kami selaku pemerintahan Desa, dan Saya selaku Kepala Desa di bantu perangkat Desa ( Prades ), sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa," tegasnya.
Masih kata Sudarwan, beberapa waktu lalu, pemerintahan Desa Kujangsari telah merealisasikan anggaran Desa, DD fisik, berupa jalan dan Gapura. Allhamdulillah bangunan tersebut terwujud dan di laksanakan sesuai kententuan dan aturan yang berlaku, sehingga mendapat predikat bangunan terbaik, yang tentunya sesuai RAB dan PTO, sehingga tim penilai dan pemeriksa bangunan, baik dari tim pendamping dan pihak terkait di pemerintahan Kecamatan Cibeber, untuk fisik DD Desa Kujangsari.
Salah satunya fisik bangunan dari anggaran Dana Desa ( DD ) adalah Gapura Desa Kujangsari, selain sebagai simbul selamat datang di Desa Kujangsari, Gapura tersebut adalah batas Desa, yakni antara Desa Situmulya dan Kujangsari.
Allhamdulillah, Gapura sudah berdiri kokoh, kalaupun Saya sendiri selaku Kepala Desa harus berkorban, Saya ikhlas, untuk bangunan tersebut, selain punya fungsi sebagai batas Desa, Gapura tersebut adalah ikon Desa Kujangsari yang sangat kami cintai ini," pungkasnya.(dien)
.jpg)
