Sinarbanten.id
PANDEGLANG - Baru sekitar lima bulan di bangun jalan Hotmix di Kampung Paninggaran, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes sudah rusak. Padahal sesuai dengan plang Poyek yang berada di sekitar lokasi terpampang dengan anggaran Rp 189.220.000 dengan pelaksana CV Tiga Sekawan dengan nomor kontrak 600/SPK.1153.PPDP/BRMH/PERKIM/2022 dengan sumber dana APBD Provinsi Banten tahun 2022.
Ketua RT Kampung Paninggaran, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes Didin menyayangkan, dengan kondisi jalan tersebut. Soalnya, kata dia, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan setelah dilakukan Hotmix.
"Kalau sampai sekarang itu sudah lima bulan, tetapi kalau rusaknya itu dari selesai pembanguan itu tiga bulananan," kata Didin, Jumat (6/1/2023).
Menurut Didin, cepat rusaknya jalan Hotmix tersebut diduga karena tipisnya Hotmix, sehingga banyak yang mudah ancur yang membuat lubang ketika dilalui kendaraan.
"Ada beberapa titik jalan yang berlubang dan juga sudah bergelombang. Sehingga, kami khawatir kalau tidak segera dilakukan perbaikan kembali jalan disini belum setahun juga pasti banyak yang rusak," tuturnya.
Padahal kata dia, masyarakat sudah bersyukur jalan dilakukan perbaikan, karena jalan wilayahnya sudah lama belum mendapatkan perbaikan.
"Kalau seperti ini (rusak), masyarakat sebagai pengguna jalan disini yang dirugikan. Sebab, kami yang selalu menggunakan jalannya, karena jalan disini menghubungkan ke beberapa kampung," ujarnya.
Sementara itu, ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, agar pelaksana proyek tersebut segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan.
"Pelaksananya harus segera melakukan perbaikan, sebab kalau dibiarkan kerusakannya akan semakin besar dan banyak. Sebab kalau sudah rusak yang dirugikan masyarakat, sebagai pengguna jalan," ujarnya.(Iman)