Tangerang, Sinarbanten.id
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi banten akan laporkan oknum manajer HRD PT. Universal Luggage Indonesia (Syahdan) Ke Polda Banten terkait dengan dugaan kasus Pungutan Liar (Pungli) yang mencapai ratusan juta rupiah di setiap rekrutmen calon tenaga kerja baik masyarakat sekitar maupun luar wilayah,
Hal tersebut di ungkapkan oleh H. Ishak Newton, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Banten saat di temui oleh awak media, Senin, (16/01/2023)
"Kami sudah mengantongi bukti-bukti yang sah secara hukum yang berlaku di republik indonesia baik Transferan yang melalui No Rekening pribadinya dan kita juga ada beberapa saksi, dari 2 alat bukti itu kami dari KNPI akan melaporkan oknum manajer HRD PT. Universal Luggage Indonesia ke polda banten" jelas Ishak
Lebih lanjut dia mengatakan besok jajaran KNPI akan beraudensi ke Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten terkait laporannya ada 17 persoalan yang harus di tindak lanjut salah satunya ya itu tentang pungutan liar dan Tenaga Kerja Asing (TKA)
"Kami sebelumnya telah bersurat ke komisi V DPRD Provinsi Banten untuk beraudensi tentang persoalan yang di PT. ULI mungkin di antara lain pungli dan Tenaga Kerja Asing, dari surat tersebut besok kami telah di beri waktu untuk audensi di komisi V DPRD. Jelas tuntutan Komite Nasional Pemuda Indonesia meminta agar Oknum Manajer HRD di pecat dan penjarakan, bahkan bukan hanya itu saja tuntutan kami masih banyak yang lain tentang perusahaan tersebut, dan hari ini Oknum HRD ya itu Syahdan di panggil oleh komisi V DPRD"tutup H. Ishak
Harapan masyarakat dengan di copotnya Syahdan sebagai Manajer HDR dari PT. Universal Luggage Indonesia, untuk rekrutmen calon tenaga kerja tidak di pungut biaya (GRATIS)@ (RUL)
.jpg)
