Sinarbanten.id
Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggaungkan pemerintahan digital di tahun 2023. Berbagai persiapan dilakukan termasuk menyediakan aplikasi layanan.
Berdasarkan catatan ada lima aplikasi pelayanan yang sudah disiapkan seperti absensi online, tanda tangan elektronik, E-katalog lokal, SP2D-KPPD dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso mengatakan Pemerintah Kabupaten Lebak bersiap digital di tahun 2023.
Hal itu, menurut Budi, dilakukan semata-mata agar pemerintah bisa survive di era kecanggihan teknologi.
"Resolusi kita di tahun 2023 itu Pemkab Lebak Go Digital. Semuanya sedang kita genjot untuk pelayanan terbaik," kata Budi, Selasa (10/1/2023).
"Salah satu contohnya seluruh pegawai di Pemkab Lebak menerapkan absensi secara online. Ada juga tanda tangan elektronik," tambah dia.
Kata Budi, pemerintahan digital juga diterapkan dengan tujuan agar penyelenggaraan pemerintahan lebih bersih dan akuntabel, tata kelola pemerintahan lebih efektif dan efisien juga pelayanan publik lebih prima dan berkualitas.
"Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang reformasi birokrasi. Di mana pemerintah perlu menyiapkan birokrasi yang berdampak dirasakan langsung oleh masyarakat, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas dan birokrasi lincah dan cepat," katanya.
Tekad pemerintah dalam mewujudkan go digital di tahun 2023 ini menurut Budi, tak lepas dari semangat Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang menginginkan agar Pemkab Lebak terus berinovasi agar bisa berakselerasi.
"Ibu bupati selalu memberikan arahan kepada para abdi negara untuk terus berinovasi di era gempuran teknologi. Itu menjadi pemicu semangat kami untuk tidak lelah dan henti-hentinya dalam melayani masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Asda lll Pemkab Lebak, Febby Hardian Kurniawan berharap seluruh pihak bisa bekerjasama dalam mewujudkan pemerintahan digital di tahun 2023.
"Di era Dunia yang bergegas saat ini, untuk bisa survive bukan ditentukan oleh besar kecil, kuat lemah, tapi siapa yang paling cepat. Untuk bisa cepat, dapat kita akselerasi melalui Inovasi," katanya. (Ajt)