Tangerang, Sinarbanten.id
Akibat menumpuknya sampah yang tak kunjung di angkut oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang. Seroang Remaja Pengendara Sepeda Motor Beat Jefri (15) dengan No Polisi A 4503 VZ Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 11 Kabupaten Tangerang Mengalami Insiden Kecelakaan Lalu Lintas yang di akibatkan menumpuknya sampah di tepi jalan yang tak kunjung di angkut, Jum'at, (03/03/2023)
Menurut Jefri (15) warga Perumahan Bukit Gading dirinya hendak pulang ke rumah sehabis dari sekolah melintasi di jalan raya serang Kampung Cerme Desa, Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, kabupaten Tangerang. Ada sebuah tumpukan sampah di pinggir jalan yang berceceran sehingga dirinya terpeleset dan mengalami patah kaki sebelah kiri sehingga harus di larikan ke rumah sakit terdekat,
"Saya habis pulang dari sekolah lalu di jalan ini banyak sampah dan mobil yang berlaju kencang untuk menghindari mobil saya terpeleset jatuh. Yang saya alami saat ini luka-luka ringan dan kaki selah kiri patah" tutur Jefri
Selain itu menurut saksi mata Agam Syahputra (35) mengatakan penumpukan sampah tersebut sudah hampir 2 pekan tidak di angkut oleh pemerintah daerah maupun pihak kecamatan jayanti sehingga semakin hari semakin menumpuk dari karna itu lah sehingga berceceran kemana-mana yang mengakibatkan pengendara sepeda motor ini jadi korban kecelakaan lalu lintas, dengan kejadian seperti ini pemerintah harus bertanggung jawab dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang. Kasian para pengguna jalan yang perlu kenyamanan dan keamanan bukan sebaliknya jadi lahan penumpukan sampah seperti ini" jelas Agam
Di tempat terpisah saat awak media sinarbanten.id mencoba menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Ahmad Taufik melalui Via Tlp mengatakan diri sangat perihatin atas musibah yang menimpah Pengendara sepeda motor Jefri, namun dirinya sangat membantah kalau penumpukan sampah tersebut sudah mencapai 2 pekan tidak di angkut bahkan dirinya juga menjelaskan kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan masih kesulitan dalam Penanganan sampah di karenakan unit Armada yang masih sangat minim,
"Saya sangat perihatin sekali atas musibah yang menimpah seorang pengendara sepada motor yang terjatuh yang di karenakan oleh sebuah sampah yang ada di pinggir jalan. Dan saya berharap kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan"
Lebih lanjut Ahmad Taufik mengatakan membatah kalau sampah tersebut sudah mencapai 2 pekan ini belum di angkut oleh petugas kebersihan meskipun unit armada masih terbatas di kabupaten tangerang
"Itu tidak benar kalau sampai 2 pekan ini sampah tersebut belum di angkut oleh petugas kebersihan kami. Memang pada saat ini kita masih kesulitan dalam penganan sampah itu di karenakan unit armada kita masih sangat minim, dan saya berjanji dalam waktu dekat ini sampah tersebut sudah di angkut" jelas Ahmad Taufik Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
@RUL