Sinarbanten.id
Banten-Persoalan sampah di Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, yang sempat menjadi perbincangan berbagai pihak, langsung ditangani cepat pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Tidak tanggung-tanggung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, menerjunkan tiga unit alat berat, serta dua unit dum truk pengangkut sampah ke lokasi tersebut.
Menurut informasi, tiga unit alat berat, serta dua unit dum truk milik DPUPR Banten ini, dipastikan mampu mempercepat penyelesaian persoalan sampah di Teluk Labuan.
Untuk mengantisipasi, agar tidak terjadi tumpukan sampah kembali, yang berdampak kumuh terhadap lokasi Teluk Labuan, maka Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengintruksikan agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemprov Banten, terlibat membantu Pemkab Pandeglang dalam penanganan sampah di Teluk Labuan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Nana Suryana membenarkan bila PJ Gubernur Banten, Al Muktabar telah mengintruksikan kepada semua OPD terkait, agar terlibat dalam penanganan sampah di Teluk Labuan.
Selain itu, dalam membantu Pemkab Pandeglang dalam penanganan sampah Teluk Labuan, lanjut Nana, unsur TNI/Polri, stakeholder, relawan dan masyarakat Pandeglang, khususnya warga sekitar,
Terkait tiga unit alat berat dan dua dum truk yang telah diterjunkan ke Teluk Labuan, lanjut Nana akan mempercepat penanganan sampah di lokasi tersebut.
“Persoalan sampah di Teluk Labuan, penanganannya akan dipercepat. Saat inipun, kami bersyukur, semua kepala desa yang wilayah kerjanya dekat dengan lokasi Teluk Labuan pun akan turut meminimalisir persoalan sampah ditempat tersebut,” papar Nana.
Ditambahkan Nana, sampah yang diangkut di lokasi Teluk Labuan, kini dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPSA) Bojong Canar.
“Intinya Pemprov Banten akan membantu menangani permasalahan penumpukan sampah di Teluk Labuan,” tegas Nana.(syd)