SERANG -Ratusan ribu anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) se-Banten siap menangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam perhelatan Pilpres, 14 Februari 2024 mendatang.
Penegasan itu disampaikan Mujianto, Ketua panitia pelaksana deklarasi dan konsolidasi buruh dan millenial Bolonemase, di hadapan ribuan pekerja di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Kota Serang, Sabtu (27/01/2024).
"DPT Banten itu ada sekitar delapan juta, sedangkan anggota KSPSI 1973 sedikitnya seratus ribu orang. Kami siap menangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres nanti," tegas Mudji disambut yel yel dukungan kepada pasangan nomor urut 2.
Hadir dalam acara itu sejumlah serikat buruh di antaranya:
1. DPP KSPSI 1973
2. DPD KSPSI 1973 Banten.
3. Persatuan Buruh Cikoja (Cikande, Kopo, Maja).
4. Serikat Pekerja Seni Banten.
5. Komunitas Motor Banten.
Pada kesempatan itu juga dilantik pengurus KSPSI 1973 sebanyak 28 orang. Sedangkan jumlah peserta hadir mencapai 4.186 Orang.
Para pekerja mendukung pasangan Prabowo dan Gibran karena diyakini bisa membawa Indonesia lebih maju dan kuat. "Tentunya dengan program program yang nyata, seperti program hilirisasi di semua bidang yang akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah yang bisa mengurangi beban orang tua serta berbagai program yang sudah dilakukan oleh presiden Jokowi," ucap Mujianto lagi.
Sementara itu, Presidium GGWP Bolonemase Banten Muhammad Sigit Aditya menyambut baik dukungan para pekerja yang tergabung dalam KSPSI 1973 Provinsi Banten. "Kami mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus KSPSI 1973 dan terimakasih atas dukungan teman-teman pekerja. Ini menambah energi yang luar biasa untuk memenangkan Prabowo -Gibran di Banten," ucapnya.
Sementara dalam acara pelantikan dan deklarasi dukungan KSPSI 1973 dihadiri oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja sebagai Wakil TKN Prabowo Gibran Bapak Afriansyah Noor, Ketua Team Kemenangan Daerah (TKD) Banten Prabowo-Gibran Airin Rachmi Diany, Ketua DPP KSPSI 1973 Serta Ginting dan ketua DPD KSPSI 1973 Banten Asep Danawirya . (red)