Merak, - Tidak mengenal waktu ada kesempatan sikat,mungkin itulah yang ada dibenak profesi maling,dimana disiang bolong tepatnya sekitar pukul 13-00 wib dihari sabtu 04/05/2024 rumah seorang wartawan di wilayah Merak, Cilegon,Banten disatroni maling beberapa elektronik di gasak seperti laptop, HP dan ratusan ribu uang.
Badia Sinaga wartawan senior merupakan korban pencurian di siang bolong tersebut menceritakan kronologi kepada wartawan sinarbanten.id,menurutnya sangat diluar logika sehat, pasalnya keadaan rumah sedang ada orang, dan posisi rolling door yang merupakan pintu dalam keadaan tertutup posisi tidak rapat sekitar 20 cm posisi terbuka.faktanya hanya selang berjarak waktu sekitar 20 menit dapat dimanfaatkan pelaku pencuri tersebut.
"Benar, rumah saya disatroni pencuri ,apesnya di siang siang bolong, laptop, HP dan ratusan ribu uang disikat pelaku maling tersebut, " Kata Badia Sinaga Sabtu 04/05/2024.
"Ceritanya anak saya nomor 3 sedang tidur diruang kamar, sementara posisi laptop, hp dan uang diruang tengah, anak saya bungsu saya minta ke kantor Lugas TV yang berjarak 5 km mengantar sesuatu, dalam selah waktu itulah dimanfaatkan pencuri tersebut, padahal lalu lalang depan rumah ramai, kebetulan peziarah ke Makam Kramat Syekh Djamalludin Merak cukup banyak, "ucapnya.
"Selanjutnya saya minta tolong ke petugas masjid Almutaqin untuk mengecek pergerakan CCTV milik Masjid Almutaqin,namun camera posisi yang mengarah depan rumah saya dalam posisi tidak aktif beberapa hari ini,ternyata penting juga memasang CCTV untuk mengantisipasi, " Tutur Badia.
"Saya meminta kepada masyarakat selalu tetap meningkatkan kewaspadaan,terutama yang berada persis didepan jalan raya nasional,dimana modus modus pelaku kejahatan (pencurian) beragam, bahkan yang tidak ada niat ketika ada kesempatan dapat dilakukan, " Ujarnya.
"Dalam peristiwa ini mungkin menjadi pembelajaran bahwa agar lebih waspada dan untuk memasang CCTV untuk dapat mengawasi pergerakan dalam kondisi rumah, " Tutupnya.
Untuk diketahui rumah seorang wartawan senior Lugas TV (CEO) di wilayah Merak tepatnya lingkungan babakan seri rt 06/rw 01,Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulo Merak, dalam peristiwa tersebut korban mengalami jutaan rupiah, khabarnya akan terus melacak siapa pelaku pencurian, pasalnya sudah tinggal puluhan tahun baru mengalami pencurian, walaupun dia mengetahui lingkungan merupakan zona merah untuk hal-hal kriminal.(Red)