Sinar banten. Id-Pengadaan alat peraga bagi praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, APBD TA 2021 Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang menghabiskan dana sebesar 17,7 miliar jadi sorotan beberapa kalangan aktivis Banten
Sebab dalam pembahasan dan kajian Dewan Pimpinan Wilayah Banten lembaga Badan Peneliti independen kekayaan penyelenggara negara dan pengawas keuangan negara Republik Indonesia ( BPI KNPA RI ).
,"hasil Analisa dan Kajian yang di kumpul kan serta bukti bukti besar dugaan adanya tindak pidana Korupsi dan disinyalir bermasalah,sehingga memjadi sorotan yang serius Lembaga BPI KPNPA RI dimana terdapat selisih harga atau kemahalan harga pada satuan biaya per alat dan perbedaan dalam realisasi penditribusian alat, dikarenakan sekolah penerima manfaat hanya menerima sebagian item barang serta di tenggarai sebagian fiktif.
Ironis memang adanya dugaan main mata antara Kontraktor pelaksana PT. Multipolar Technologi sebagai pemenang kontrak dengan oknum dalam menyalurkan barang alat peraga praktek siswa ke sekolah penerima sebab volumenya tidak sesuai, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara.
sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah lembaga Badan Peneliti independen kekayaan penyelenggara negara dan pengawas keuangan negara Republik Indonesia ( BPI KNPA RI ),Kami dari lembaga sedang merapihkan data data dugaan temuan penyewengan bantuan pengadaan alat peraga bagi praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri, Anggaran APBD TA 2021.Selesai berkas terkumpul baru kami layangkan laporan ke APH di provinsi Banten."Kami sebagai pemantau akan segera melaporkan hal ini, sebab banyak kejanggalan di kegiatan ini, "ujar Erwin
Erwin juga menambahkan akan mengadakan konfirenai pers ketika berkas laporan dugaan tindak pidana korupsi Pengadaan alat peraga bagi praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negari sudah siap d layanan ke supremasi hukum." Nti setelah ada kejelasan dan kta sudah laporkan ke APH pastinya kita undang temen-temen media, untuk sama-sama mengawalnya agar semua terang benderang dan transparan, "Kata Erwin Sekhen BPI KNPA RI pada wartawan
_ Ambri Brew_