Serang, sinarbanten.id - Puluhan orang bersama pemilik suplayer urugan tanah Dina Aulia Putri mengadakan aksi menutup jalan pintu masuk PT.Grasi dan melarang keras melakukan aktifitas kegiatan proyek di Desa Cikande,Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Kamis(22/8/2024).
Menurut suplayer urugun tanah oleh Dina Aulia Putri wawancara bersama awak media mengatakan , ia awalnya pelaksana proyek untuk mendanai mulai dari pengukuran. Lalu seiring berjalan ia digantikan oleh Dadang kemudian dilanjutkan oleh Tedi.
Ia mengadakan aksi tersebut untuk menutup dan melarang keras melakukan aktifitas kegiatan di proyek pergudangan sebelum ada penyelesaian terkait permasalahan pihak suplayer dengan pihak PT.Grasi.
" Harapan saya, hak saya dikembalikan pembayaran dulu sebesar Rp 400 juta sebelum aktifitas proyek berjalan ," harap Dina.
Sementara itu, pihak BPD Pemdes Cikande Deden mengatakan, ia akan tetap memediasi kedua belah pihak untuk penyelesaian permasalahan ini.
" Kami tidak memihak , intinya kami terus memediasi untuk menghindari hal -hal yang tidak diinginkan," ucap Deden. .
Ia mengharapkan untuk membuat laporan kepolisian untuk bisa memediasi permasalahan ini.
Pantauan di dalam proyek ,sempat terjadi adu mulut antara tim Dina dan BPD Desa Cikande karena giat proyek berjalan.
Diakhir aksi ini berjalan aman dan kondusif dengan pengamanan Kepolisian dan Koramil Cikande.
(Red)