Fisik Hasil betonisasi yang berongga, akibat proses tidak di vibrator
Banten, sinarbanten.id
Proyek pemeliharaan jalan Provinsi Banten Parigi - Sukamanah yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Provinsi Banten, menurut aktivis serang timur hasil fisik yang di kerjaan Oleh DPU Banten di jalan Parigi - Sukamanah tidak patut di contoh oleh kontraktor yang ada di provinsi Banten.
Menurut P. Abdilah SE selalu ketua LSM Komppi DPW Provinsi Banten menanggapi pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah hasil fisik betonisasi yang di kerjakan oleh DPU.
Tampak disposal acak - acakan di pinggiran jalan dan di atas hasil betonisasi.
"Jika kami melihat hasil fisik betonisasi yang di kerjakan oleh DPU Banten pada pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah tahun 2024 itu tidak pantas dijadikan contoh untuk para kontraktor yang ada di provinsi Banten, pasalnya hasil fisik yang dikerjakan.
1. pada galian bobokan beton tidak mencapai dasar dan tidak mendatangkan material dari luar (Beskos) melainkan bubukan bobokan beton yang diratakan
2. Hasil betonisasi banyak yang berlubang tampak pada pinggir beton, menurut saya, pada saat proses pengecoran pelaksana tidak memakai mesin pemadatan (Vibrator) sehingga hasilnya beton terkesan keropos.
3. Disposal acak - acakan disisi beton dan di tengah beton, lebih parah lagi hasil bobokan beton yang kecil terhampar di atas beton untuk penghalang atau pembatas, seharusnya pelaksana menggunakan pembatas dengan garis kuning jangan memakai sisa bobokan, ini lucu sekali...! Ujar Abdilah SE. Rabu.20/11/24.
Lanjut Abdilah," Saya berharap kepada kontraktor yang biasa mengerjakan proyek pembangunan di provinsi Banten jangan mencontoh hasil kerja yang di kerjakan oleh pihak DPU Banten. Seharusnya hasil pekerjaan DPU Banten harus lebih baik, karena untuk percontohan para kontraktor di Banten, " Tegas Abdilah.
Deni Seragon yang bertanggung jawab hasil kerja pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah dari DPU Provinsi Banten saat dihubungi tidak mengangkat telpon, begitu pun melalui chat melalui aplikasi WhatsApp dirinya tidak membalasnya. Red SB.