Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ada Kampung Janda

Sabtu, 02 Juli 2022 | 18.27 WIB Last Updated 2022-07-08T17:31:23Z

Sinarbanten.id

Kampung janda,yaitu kampung yang terkenal banyak janda cantik, yang tentu saja dihuni oleh orang-orang telah putus dari suaminya.

Ternyata, selain dihuni oleh janda-janda yang sebagian muda, kampung tersebut memiliki panorama yang eksotik. Makanya, banyak para tamu yang berlama-lama main di kampung janda setempat.

Kampung tersebut adalah Desa Ciburayut yang terletak di Kabupaten Bogor.


Berdasarkan sumber-sumber yang berhasil dikumpulkan, kampung setempat sudah lama dihuni para janda.

Ada 30 keluarga yang semuanya merupakan janda. Usia perempuan yang menjanda.

Usianya mulai dari 25 tahun hingga 50 tahun.


Kalau dihitung-hitung, sebagian besar adalah janda yang masih berusia muda.

Mengapa banyak janda di desa setempat? Ternyata hal itu terjadi akibat maraknya pernikahan dini. Mereka rata-rata menikah pada usia muda.

Pernikahan muda memang sangat rentan.


Sehingga tidak jarang berakhir dengan perpisahan.

Beberapa faktor yang memicu adalah pola pikir dan emosi yang masih labil.

Apalagi kemudian ditambah dengan kondisi ekonomi yang serba terhimpit.

Hingga ujungnya adalah pertengkaran berakhir ke meja pengadilan agama.

Tidak hanya nikah muda, di kampung setempat juga rendah tingkat pendidikan masyarakat.

Sebagian besar warga Desa Ciburayut hanyalah tamatan SD.

Bahkan di sana ada perempuan berusia 17 tahun yang sudah menjanda dua kali.


Selain karena pernikahan usia dini, perceraian juga terjadi karena karena ditinggal mati oleh suami.

Berada di kaki Gunung Salak dan Gede Pangrango, membuat sebagian besar pria di sana bekerja sebagai penambang pasir, baik dari menggali dan menyaring pasir, hingga pemecah batu.

Dengan pekerjaan semacam itu, maka risikonya besar. Tidak jarang terjadi longsor yang mengakibatkan warga meninggal dunia.

Ini juga menjadi faktor yang munculnya janda.

Kampung Janda ini menyimpan banyak persoalan sosial yang menjadi pekerjaan rumah khususnya bagi pemerintah daerah


Faktor ekonomi, ketersediaan lapangan kerja, hingga aspek pendidikan harus mendapat perhatian lebih.

Dengan begitu, perekonomian masyarakat akan membaik.***