Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banyak Persalinan Kelahiran Warga Baduy Ditangani Faskes

Kamis, 21 Juli 2022 | 17.37 WIB Last Updated 2022-07-21T10:37:52Z

 


Lebak - Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten banyak persalinan kelahiran anak ditangani fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas dan rumah sakit. 


"Kita tidak henti-hentinya mengajak warga Baduy khususnya ibu hamil agar persalinan kelahiran ditangani faskes," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Dede Herdiansyah, Kamis (21/07/2022)


Dijelaskannya, Puskesmas Cisimeut yang membawahi pelayanan kesehatan masyarakat Baduy di kawasan Gunungkendeng itu tersebar di 58 perkampungan dengan kondisi alam dan topografi perkampungan masyarakat Baduy perbukitan yang dikelilingi curam dan terjal. 


"Mereka petugas bidan berjalan kaki melintasi jalan setapak dengan kondisi jalan curam dan terjal untuk mengunjungi sembilan posko kesehatan di pedalaman pemukiman Baduy," ujar Dede.


Sementara itu, Ketua Koordinator Bidan Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Eros Rosita menjelaskan, pemeriksaan kesehatan di sesuaikan dengan agenda bulanan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil juga penimbangan balita hingga sosialisasi kesehatan.


Apalagi, lanjutnya, bila musim hujan seperti sekarang, mereka petugas hati-hati melintasi jalan setapak yang licin juga kondisi curam dan terjal, karena khawatir mengalami kecelakaan. Namun, perjuangan bidan itu kini masyarakat Baduy mengenal kesehatan dan mau mendatangi faskes tersebut. 


Saat ini, lanjutnya lagi, angka kematian ibu di kawasan pemukiman Baduy relatif kecil, karena petugas medis terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan persalinan.


"Kami menerima laporan angka kematian ibu (AKI) tahun 2021 tercatat dua orang dan balita di atas 400 tidak ada kematian," kata Eros Rosita. 


Menurutnya, persalinan yang meninggal dunia itu, karena mereka melahirkan sendiri tanpa mendapatkan bantuan pertolongan petugas bidan. Padahal, jika mereka  menghubungi petugas bidan tentu mendapatkan pertolongan proses persalinannya dan petugas kesehatan dapat melakukan rujukan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung bila mengalami komplikasi kehamilan, seperti pendarahan hebat.


"Kami malam pun siap mendatangi ladang maupun pemukiman warga Baduy untuk menangani persalinan jika mereka menghubungi petugas medis untuk menyelamatkan nyawanya itu," ujar Eros. 


Sementara itu, Ambu Indah (55) warga Baduy saat ditemui di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa bahagia cucu kedelapan yang persalinannya ditangani rumah sakit ini sudah lahir dengan jenis kelamin perempuan. 


"Kami mendampingi anak yang lahir persalinan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dibawa oleh bidan Puskesmas ke sini," ucap Ambu Indah.***