Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LSM LAKKAP Angkat Bicara Minta Bupati Tangerang Untuk Evaluasi Pengeluara Dana BOP UPK Yang Senilai 50 Juta

Selasa, 26 Juli 2022 | 12.20 WIB Last Updated 2022-07-26T05:20:57Z


Tangerang, Sinarbanten.id

Belum lama ini Ramai pemberitaan di Surat Kabar terkait atas keluhan Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) Kecamatan Solear. Ai Subarli. Kabupaten Tangerang Mengenai Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang bersifat untuk tercapainya kesuksesan program dari pemerintah daerah seperti hal nya penyediaan pendanaan biaya operasional nopersonalia dalam mendukung kegiatan pembelajaran program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) yang sumber Dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022


Salah satu Aktivis LSM LAKKAP Abdul Aziz. Angkat bicara dan Meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk di Evaluasi Penyaluran Dana Operasional Yang di terima oleh Ketua UPK Kecamatan Solear. (Ai Subarli) Kabupaten Tangerang kemana saya keluarnya dana tersebut yang nominalnya secara Logika itu sudah lebih dari cukup kalau sekedar kebutuhan Operasional saat di temui awak Media di kawasan Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Tangerang  Selasa. (26/7/2022)


"Saya akan dalam waktu dekat ini akan layangkan surat kepada Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dan Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman untuk meminta di Evaluasi Pengeluaran dana dari Ketua UPK yang mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per unit sedangkan kalau menurut keterangan Ketua UPK Ai Subarli mengatakan Kecamatan Solear Tahun 2022 ini mendapatkan sebanyak 50 unit rumah tak layak huni yang di perbaiki melalui Program Gebrak Pakumis Anggaran Operasional UKP 50 juta. Masa ia mau kontrol kegiatan aja tidak ada uang untuk beli bensin. Ini perlu di curigai kemana uang itu dia habiskan" tutur Aziz


Saat di temui Sekretaris Daerah Drs. H. Moch Maesyal Raesyid, di depan ruang kerjanya mengatakan dalam waktu dekat ini akan segera panggil kepala dinas Perkim untuk kroscek ke lapangan untuk menindak lanjuti keluhan dan sejauh mana proses pelaksanaan Kegiatan Gebrak Pakumis di Kecamatan Solear. Jangan sampai masyarakat jadi korban oleh kelakuan UPK.

"Saya nanti akan panggil dulu kepala dinas Perkim untuk turun ke lokasi. Karena Dana Operasional itu sudah sangat cukup jadi aneh kalau ada UPK bicara mau kelapangan aja tidak ada uang untuk bahan bakar kendaraannya" jelas Sekda. (RUL)