Sinarbanten.id
Lebak - Akses jalan menuju lokasi wisata Baduy sepanjang 3 Km kini dalam keadaan rusak dan tidak layak untuk dilintasi. Terlebih, dibeberapa titik di ruas jalan Leuwidamar - Simpang Bojongmanik terdapat lobang dan aspal yang sudah mengelupas, sehingga membuat wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata Baduy merasa tidak nyaman.
Padahal akses jalan ruas jalan Leuwidamar - Simpang Bojongmanik itu merupakan akses utama menuju kawasan wisata Baduy. Bahkan, untuk mensiasati agar jalan itu sedikit layak dilalui, warga sekitar sesekali memperbaiki jalan dengan cara menambal dengan alat seadanya.
“Banyak wisatawan yang mengeluhkan kondisi jalan disepanjang ruas Leuwidamar-Bojongmanik yang rusak. Hal tersebut sangat wajar, karena wisatawan menginginkan perjalanan yang nyaman dan aman sebelum berwisata ke Baduy,” kata Ikmaludin, warga Bojong Manik kepada wartawan, Rabu (10/08/2022).
Masih kata Ikmaludin, selain dikeluhkan wisatawan, warga sekitar juga sangat kerepotan memasarkan hasil buminya ke kota Rangkasbitung. Karena, jalan yang dilalui memang benar benar sudah rusak serta membutuhkan penanganan, sehingga terkadang warga memperbaiki jalan tersebut dengan alat seadanya.
Bahkan beberapa hari lalu, warga Kampung Cimules, Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, bahu membahu membantu memperbaiki jalan secara swadaya dengan alat seadanya. Tentunya, meski dilakukan perbaikan, maka umur perbaikannya pun tidak berlangsung lama, karena rusak kembali ketika hujan turun.
“Harus mendapatkan penanganan dari Pemerintah daerah, karena jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup lama. Terkadang, warga melakukan perbaikan secara swadaya, tapi tidak bertahan lama, maklum cuma ditaburi tanah merah dan kerikil seadanya,” ujar Ikmaludin.
Hal senada dikatakan Yasin, seorang wisatawan asal Tangerang. Kata dia, akses jalan menuju kawasan wisata Baduy saat ini dalam kondisi tidak layak, tentu saja, kondisi jalan rusak itu membuat wisatawan merasa tidak nyaman.
“Kami merasa tidak nyaman, karena, jalan menuju kawasan wisata Baduy dalam kondisi rusak, sehingga perjalanan kami menjadi kurang mengesankan,” kata Yasin.
Menanggapi rusaknya akses jalan menuju kawasan wisata Baduy, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, mengaku akan segera melaporkan kondisi jalan tersebut kepada pimpinannya.
“Kita akan laporkan kepada pimpinan Kang,” kata Imam.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Ivan Suyatupika mengatakan, jika kerusakan jalan menuju kawasan wisata Baduy akan menjadi perhatian Pemkab Lebak. Karena, kawasan wisata Baduy banyak dikunjungi wisatawan, sehingga pemerintah harus memperhatikan sarana infrastrukturnya. (Jat)
