Sinarbanten.id
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada level gagasan memang didesain untuk memakmurkan desa. Dengan BUMDes diharapkan muncul sentra ekonomi baru bagi yang memajukan perekonomian desa.Salah satunya Desa Domas Kecamatan Pontang.
Kepala Desa Domas Ukon Hidayat saat di temui awak media di ruang kerjanya mengatakan dengan adanya BUNDes dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang di sesuaikan dengan keahlian yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri,tinggal bagaimana memperkuat aturan turunannya agar eksistensi BUMDes betul-betul membawa maslahat bagi masyarakat Desa Domas Khususnya." Katanya
Ukon menambahkan program BUMDes di Desa Domas saat ini sudah berjalan untuk kegiatan perlengkapan alat pesta dengan modal awal sebesar Rp.140.000.000, yang tujuannya dapat disewakan sehingga dapat menghasilkan tambahan modal serta upah untuk para pengurus dan yang berkerja di lapangan.
" Dengan adanya jasa alat pesta dan berjalan lancar alhamdullilah program BUMDes di Desa Domas saat ini sudah berkembang sampai saat ini kami telah memilik satu buah perahu dengan harga Rp.50.000.000 untuk disewakan kembali.
BUMDes Desa Domas telah diatuur AD/Rt untuk hasil yang di terima dari hasil kegiatan sewa baik dari alat pesta dan perahu diantarnya untuk sebesar 30% pnambahan modal,15 % untuk sosial,15% kepengurusan,PAD 20%,Pendidikan 15%,dan Direktur beserta Staf 10%.
"BUMDes masuk dalam regulasi Cipta Kerja. Aturan turunannya harus diperkuat supaya BUMDes ini betul-betul menjadi badan yang bisa mempercepat pusat-pusat ekonomi baru di desa. Itu harus ada pemetaannya, potensi ekonomi apa saja yang bisa dikembangkan melalui BUMDes di masing-masing.
Ukon berharap, perkembangan BUMDes terus dipantau agar keberadaannya sekali lagi mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa Domas. Jangan sampai BUMDes malah tak terkelola dengan baik, bahkan menjadi sumber penyelewengan aparatur desa.
"BUMDes jangan jadi sesuatu yang tidak termonitor dan tidak terkonsep dengan baik. Akhirnya, jadi institusi yang sia-sia. Kita iingin BUMDes diterima oleh pemerintah desa dengan melibatkan masyarakat untuk kemudian menjadi pusat ekonomi baru di desa." Ungkapnya. (Syd)