Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi- tingginya kepada seluruh insan Adhyaksa diseluruh Indonesia.

Senin, 29 Agustus 2022 | 19.13 WIB Last Updated 2022-08-29T12:13:37Z


Sinarbanten.id

Jakarta-Jaksa Agung ST Burhanuddin  mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi- tingginya kepada seluruh insan Adhyaksa diseluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung  kepada jajaran Adhyaksa secara Virtual Kamis(29/8/22).

Dalam kesempatan itu Jaksa Agung mengaku bangga atas etos kerja nyata yang disertai integritas tinggi sehingga marwah serta kualitas institusi tetap terjaga bahkan terus lebih baik.

Dirinya mengingatkan apresiasi ini jangan membuat jajaran terhenti dan merasa puas . Apresiasi ini harus membuat jajara meningkatkan  semangat melayani,

pertahankan mindset kerja yang inovatif agar penegakan hukum kita mampu mengiringi perkembangan zaman. "Yang terpenting segala kesalahan di masa lampau harus membuat kita terus mengambil langkah korektif untuk menjadi lebih baik di masa mendatang," ujar Jaksa Agung.

Kepada jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), Jaksa Agung.mengapresiasi atas kerja keras dan cepat dalam mengamankan Tersangka SD. 

Hal tersebutmerupakan langkah nyata yang diperlihatkan kepada publik bahwa Kejaksaan sangatlah serius, konsisten, dan intensif dalam menangani perkara korupsi dengan kategori big fish.

"Tentunya hingga saat ini capaian nilai kerugian keuangan negara terbesar ada pada angka Rp78 Triliun untuk perkara tindak pidana korupsi lahan sawit PT Duta Palma Group dinKabupaten Indragiri Hulu. Konsistensi serta keseriusan penanganan perkara tersebut, saya

harap menjadi pelecut bagi jajaran pidsus baik pada Kejati maupun pada Kejari di seluruh Indonesia," ujar Jaksa Agung.


Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bidang TindaknPidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta bersamandengan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, kemudian

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah bersama dengan Kejaksaan Negeri Grobogan, Kejaksaan Tinggi DIY, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kejaksaan Tinggi Maluku, dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo yang telah dengan baik merespon permainan

mafia tanah di berbagai wilayah hukumnya. "Sejauh ini penanganan bidang tindak pidana khusus di seluruh Indonesia yang berkaitan dengan perkara pertanahan total nilai kurang lebih mencapai 1.445.635.409.212.

Respon cepat tersebut menandakan bahwa saudara-saudari sekalian benar-benar menginternalisasi serta melaksanakan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 16 tahun 2021 tentang Pemberantasan Mafia Tanah yang sebelumnya saya buat. 

Jaksa Agung mengingatkan kepada jajaran pidsus pada satuan kerja lainnya yang belum mengentaskan permasalahan mafia tanah, segera pelajari pola penanganan yang telah ada saat ini.

"Tunjukkan dedikasi saudara-saudari terhadap masyarakat di wilayah hukum masing-masing sehingga kepercayaan publik terhadap institusi kita tetap terjaga," ujar Jaksa Agung.

Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan pemulihan kerugian Negara adalah salah satu tujuan dari fungsi kehadiran Jaksa Pengacara Negara untuk dan atas nama Negara atau Pemerintah.

Kepada jajaran Bidang Perdata dan Tata Usahan Negara (Datun) yang telah mampu melaksanakan pengembalian, pemulihan, dan penyelamatan keuangan negara dengan baik.

"Untuk bidang pidana militer, saya memberikan apresiasi kepada jajaran Jaksa Agung Muda

Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) sebagai bidang termuda di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, yang dalam operasional organisasinya masih penuh dengan keterbatasan namun mampu menunjukan kinerja prima. Saya harap beberapa perkara yang saat ini sedang ditangani bisa diakselerasi percepatan penyelesaian . "Selain itu, saya instruksikan kepada para

Aspidmil yang baru saja dilantik agar segera mensosialisasikan kewenangan saudara kepada para stakeholders, lakukan adaptasi pada kewenangan kejaksaan yang baru tersebut agar saudara mampu berakselerasi menciptakan produk pada bidang pidana militer," tandasnya.

Diinformasikan Acara virtual tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI Dr. Barita Simanjuntak, Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta,(red) Par