Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua Umum LSM Seroja Indonesia Pinta Media Berimbang Dalam Pemberitaan

Jumat, 05 Agustus 2022 | 00.28 WIB Last Updated 2022-08-04T17:28:16Z


Sinarbanten.id.

Tamgerang-Ramainya pemberitaan terkait adanya dugaan pungli dan pemotongan gaji karyawan yang diduga di lakukan pihak PT HMS mendapat perhatian dari berbagai aktivis Kabupaten Tangerang.


Aktivis Kabupaten Tangerang yang menamakan dirinya LSM Seroja Indonesia sangat menyayangkan ramainya pemberitaan tersebut 


Taslim Wirawan,SH selaku ketua LSM Seroja Indonesia berharap agar teman-teman media hendaknya memberikan informasi ke masyarakat secara objektif dan tidak menyudutkan atau merugikan salah satu pihak," sangat menyayangkan atas ramainya pemberitaan di beberapa Media Massa tentang adanya dugaan pemotongan gaji dan Pungutan Liar (Pungli) di PT.Universal Luggage Indonesia (ULI)  Yang mana katanya  dilakukan oleh oknum pihak Yayasan PT. Hoki Makmur Sejati (HMS),"urai Taslim.


Kenapa kami sangat perihatin dan menyayangkan tambah Taslim Wirawan,SH. selaku Ketua Umum LSM Seroja menyayangkan,produk jurnalistik itukan harus berimbang,seharusnya kawan-kawan media dalam menayangkan sebuah pemberitaan,terlebih dahulu melakukan komfirmasi ke objek pemberitaan,hal itu agar tidak  menyudutkan salah satu pihak,"  konfirmasi dulu ke yang bersangkutan dalam hal ini pihak perusahaan,agar jelas dan pemberitaannyapun berimbang dan apa yang akan di beritakan pihak yang akan di beritakan mengetahui dengan jelas pokok persoalan,"terang Taslim SH.


Dijelaskan lagi oleh Ketua LSM Seroja Indonesia bahwa kita sebagai kontrol sosial dan kita bukan pengadilan serta juga bukan APH, alangkah baiknya dan indah di saat temen-temen akan menulis berita serta  menayangkan sebuah berita di konfirmasi dulu ke pihak yang bersangkutan, agar  nantinya mendapatkan suatu bahan pemberitaan yang berimbang. 

Saya miris melihat bu Wati, selepas saya selaku kontrol sosial beliau adalah Saudara saya, dengan adanya pemberitaan tersebut beliau sangat terpukul dan banyak kerugian-kerugian yang beliau alami  di karenakan adanya pemberitaan yang saya baca sepihak,"tuturnya.


Taslim memghimbau mari kita sama-sama melakukan kontrol sosial sesuai tupoksi masing-masing dan berharap temen-temen medi dalam hal ini kami dari LSM Seroja Indonesia hanya menghimbau kepada teman teman media, mari kita pakai etika di dalam membuat berita, apakah info dan sumber berita yang kita Terima sudah akurat atau belum. Karena teman-teman media juga punya yang nama nya kode etik Jurnalistik. Nah ini nantinya bisa berujung panjang persoalannya,nanti  yang rugi siapa kan teman-teman juga apa lagi ini sudah masuk ke legal Hukum Perusahaan Inuar Efendi Gumai, SH. Di tambah lagi di berita kemaren menyebut Nama Wati langsung selaku direktur PT. HMS dapat bagian dari penerimaan Calon Tenaga Kerja, bahkan jelas-jelas Wati mengatakan tidak pernah menerima uang dari calon tenaga kerja bahkan nanti akan di gelar secara terbuka dan transfaran agar hukum yang menilai dan membuktikannya," ada enggak mereka bukti-bukti itu kalau tidak ada ini jelas pencemaran nama baik Direktur dan Perusahaan" tutur Taslim. (Rul)