Tangerang.sinarbanten.id
Warga Kampung Cireungit Rt 009/005 Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kebupaten Tangerang di heboh dengan penemuan mayat laki-laki yang diduga Gantung Diri di salah satu pohon Putat yang tak jauh dari permukiman warga, dari hasil Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari satuan kanit reskrim polsek cisoka telah menemukan identitas korban bunuh diri yang bernama Sobarudin (19) warga Kp.Cireungit RT 009/005 Desa. Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Senin, 22/8/2022
Penemuan mayat gantung diri tersebut di temukan pertama kali oleh Uyung (35) warga cireungit desa Cisoka, Kecamatan Cisoka. Mengatakan ke awak media, Sekitar pukul 11.00 wib. Siang tadi yang hendak pergi ke sawah untuk mencari lumut, sesampainya di persawahan melihat ada seorang laki-laki bernama Sobarudin tergantung di atas pohon putat sudah tak bernyawa lagi dengan leher terlilit tali tambang berwarna biru. Kemudian uyung memberitahukan hal tersebut ke Ketua RT setempat dan warga.
"Saya bersama teman lainnya hendak ke sawah untuk mencari Lumut setelah sampai dan melihat di atas pohon putat ada seorang laki-laki tergantung di atas lalu kami ke rumah pak RT memberitahukan peristiwa ini ternyata setelah di lihat Sobarudin warga cireungit sudah tidak bernyawa lagi dengan terlilit di lehernya itu sebuah tali tambang berwarna biru" jelas uyung
Sementara ini menurut Kapolsek Cisoka AKP. H. Nurrohman, SH. Mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat Tim Piket Fungsi Pawas langsung cek ke TKP bahkan dari hasil oleh TKP korban sudah tidak bernyawa lagi alias tewas dan mendapatkan keterangan dari salah satu keluarga korban mengalami depresi gangguan jiwa (ODGJ) dan tim satuan piket fungsi pawas langsung mengevakuasi korban
"Setelah kami mendapatkan laporan dari warga tim piket fungsi pawas yang di pimpin oleh kanit reskrim Ipda Muklis langsung cek ke lokasi korban langsung di evakuasi dari hasil olah TKP pihak reskrim tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan ini murni gantung diri lalu"
Lebih lanjut kapolsek mengatakan kalau pihak korban telah menerima peristiwa tersebut munir karena gantung diri dan sebagai musibah, bahkan pihak keluarga pun menolak untuk di lakukan Ver Luar maupun dalam (Autopsi)
"Pihak korba mengatakan bahwa sdr Sobarudin ini sudah lama depresi gangguan jiwa (ODGJ) dan pihak korban pun telah menolak untuk melakukan Autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah serta jenazah langsung kita serahkan keluarga korban untuk melakukan pemakaman" jelas H. Nurrohman. (RUL)
