Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meski Diguyur Hujan,Tak Menyurutkan Aksi Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Lebak

Jumat, 09 September 2022 | 17.01 WIB Last Updated 2022-09-09T10:01:39Z


Sinarbanten.id

Lebak. Pengurus cabang pergerakan mahasiswa islam indonesia (PC PMII) Kabupaten Lebak berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak. Jum’at, (09/09/2022).


Dalam aksi ini mendesak kepada Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lebak untuk Menyatakan sikap menolak terhadap Kenaikan BBM sebagai bukti keberpihakannya kepada rakyat. Peserta aksi menilai,rencana  kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah hari ini sangatlah menyulitkan rakyat yang baru pulih dari pandemi covid -19, tak terkecuali di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.


Korlap Aksi Abdul Rohman mengatakan kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah,Yang dapat mempercepat inflasi dan meningkatkan jumlah orang miskin baru serta angka pengangguran yang tinggi,akibat dari dikuranginya tenaga kerja disebabkan dari biaya produksi yang meningkat .


Kemudian kenaikan BBM ini dapat memperbesar kemungkinan ketidak tepatan sasaran subsidi BBM karena harga yang tinggi membuat kaum Elit bisa jadi bergeser menggunakan BBM bersubsidi.


Disisi lain, Transparansi Informasi Publik di Kabupaten Lebak juga sangat Minim, sehingga menyulitkan publik untuk ikut serta berkontribusi terhadap pembangunan Daerah baik rekomendasi rencana kebijakan, pengawasan pembangunan dan Kontribusi konstruktif lainnya.


Maka pengurus cabang persatuan mahasiswa islam indonesia  Kabupaten Lebak mendesak kepada pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Lebak untuk menyatakan sikap menolak terhadap kenaikan BBM sebagai bukti keberpihakannya kepada rakyat. Kami juga mendesak pemerintah daerah untuk lebih terbuka dalam informasi publik sesuai dengan amanat UU No 14 Tahun 2008 Tentang jeterbukaan informasi publik ujar Ketua PC PMII Kabupaten Lebak. (Has)