Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

"Perusahaan Pers Pertanyakan Tender 'Publikasi Media Online' Yang Nilainya Fantastis,Dinilai Bentuk Diskriminasi"

Kamis, 01 September 2022 | 13.29 WIB Last Updated 2022-09-01T06:29:34Z


Sinarbanten.id

Cilegon,  - Beredarnya fhoto LPSE(Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kota Cilegon dimana didalam keterangannya dituliskan "Publikasi Media Online" Pagu anggaran Sebesar Rp 660.000.000 juta untuk satu perusahaan media.dipertanyakan beberapa pemilik perusahaan seperti apa metode tender nya. 


Badia Sinaga Salah satu pemilik Media PT.Lugas Multimedia Nusantara yang berkantor di Kelurahan Gerem,Kecamatan Grogol,Kota Cilegon,dimana menurutnya ada terkesan diskriminasi pihak pemerintah Kota hal ini Dinas Komunikasi dan informatika Sandi dan Statistik Kota Cilegon,tidak adanya undangan baik secara E.mail dan bentuk surat, padahal data perusahaan sudah ada di pihak pemerintah. 


"Bagi saya ini terkesan diskriminasi atau praktik kebijakan yang memperlakukan seseorang,tentunya saya tidak menyalahkan perusahaan Pers yang menang, namun sistem tendernya seperti apa", kata Badia C.E.O Lugas TV. 


"Secara personal saya sudah konfirmasi pihak Kominfo kota Cilegon, Bapak Walikota Cilegon,DPRD,ULP, Unit layanan pengadaan namun sejauh ini jawaban yang saya terima tidak puas",ujarnya.


"Seperti jawaban kadis Kominfo Cilegon katanya mempersilakan Perusahaan lugas ikut tender,siapa saja boleh ikut,faktanya kami tidak ada pemberitahuan, gimana kami harus tau, sedangkan data perusahaan kita ada dipihak Kominfo Cilegon", tutur Badia. 


"Perusahaan Pers itu murni bisnis, wajar saya selaku pemilik perusahaan mempertanyakan hal ini,supaya perusahaan Pers itu sehat,kalau begini caranya gimana bahasa sinergitas", Ketus Badia. 


"Kepada pihak pemerintah kota Cilegon mohon penjelasannya, yang kami butuhkan penjelasan,sebenarnya sangat elok Kominfo itu undang semua perusahaan Pers yang ada Cilegon", tandasnya. 


Untuk diketahui beredar fhoto LPSE kota Cilegon dimana salah satu perusahaan Pers menang tender yang disebutkan 'Publikasi Media Online' anggaran mencapai ratusan juta, secara penafsiran produk apa yang di jualkan berita kah, padahal  Kominfo kota Cilegon ada  'kemitraan' yang ada anggaran setiap perusahaan Pers yang mau mengambil informasi pemberitaan pemkot",(syd)