Sinarbanten.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Launching Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi para nelayan dan disabilitas di Kecamatan Wanasalam.
Penyaluran BLT-BBM tersebut bertempat di lapangan sepakbola Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Selasa 8 November 2022.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra mengungkapakan, Pemkab Lebak mengalokasikan 4,3 miliar untuk pemberian Bantuan kepada 7.325 KPM di kabupaten Lebak.
"Kita salurkan kepada nelayan, pengojek, supir angkot dan disabilitas yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya
Eka Darimana Putra mengungkapkan, nominal untuk BLT-BBM tersebut ialah Rp150 ribu tiap bulannya dan dibayarkan empat bulan sekaligus. Dengan demikian, para penerima bantuan mendapatkan Rp 600 ribu untuk masing-masing nama Keluarga Penerima Manfaat(KPM).
"Alhamdulillah penyaluran kali ini diserahkan langsung oleh Ibu bupati, para penerima sangat senang dan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan bupati," ungkapnya.
Eka menjelaskan, pada anggaran tahun 2022, BLT-BBM tersebut hanya dilakukan satu kali. Pihaknya belum bisa memastikan untuk tahun 2023 program tersebut masih berjalan atau tidak.
"Belum tau kalau untuk tahun depannya, yang jelas harapannya semoga para KPM BLT BBM bisa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya sehari-hari," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan, semoga bantuan yang di salurkan oleh Pemkab Lebak bisa membantu para nelayan dalam membeli BBM untu kebutuhan prahunya.
"Saya harap dengan disalurkannya bantuan ini meringankan beban ekonomi para nelayan, saya juga bahagia ketika melihat senyum lebar dari mereka," tuturnya.
Bupati berpesan, agar para nelayan bisa menjaga kondusifitas, kekompakan, gotong royong, persatuan, dan kesatuan antar warga.
"Saya sudah mengucapkan ini berkali-kali, saya harap para masyarakat Lebak tidak bosan mendengar pesan saya, karena dalam membangun Lebak saya memerlukan sinergitas dari semua elemen," pesannya.
Ditempat yang sama, salah satu penerima bantuan Candra kampung kaum RT 21 RW 6 Desa Muara, mengatakan, dirinya dan keluarga merasakan senang luar biasa. Bukan hanya karena diberi BLT, namun juga karena bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan Bupati dan para pemangku jabatan lainnya.
"Puji syukur saya bisa bertemu ibu bupati, seneng banget merasa dipedulikan meskipun saya hanya rakyat biasa," kata Suparta.
.jpg)
