Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Ajakan Aksi di PT ULI, Tokmas H. Fery : " Itu Ulah Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab".

Sabtu, 14 Januari 2023 | 01.00 WIB Last Updated 2023-01-13T18:00:11Z






TANGERANG, sinarbanten.id.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten mengecam keras atas rencana seruan aksi yang akan digelar oleh oknum yang mengatasnamakan pemuda Desa Sumur Bandung.


H. Feri tokoh masyarakat Sumur Bandung mengatakan, seruan aksi yang diduga akan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, dinilai sengaja merusak kepercayaan pihak perusahaan serta ditukangi oleh orang luar yang memiliki kepentingan dan menganggap pihak perusahaan PT ULI tidak mengakomodir tenaga kerja khusus warga atau pemuda Desa Sumur Bandung.


"Padahal perusahaan tersebut sudah maksimal mengakomodir tenaga kerja asal wilayah Sumur Bandung dan setau saya itu sudah mencapai 80 persen," ungkap H Feri kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).


Sementara Mulyadi ketua pemuda Sumur Bandung mengaku bahwa seruan aksi yang direncanakan oleh oknum tersebut dipastikan bukan pergerakan dari pemuda Sumur Bandung.


"Kami pemuda Desa Sumur Bandung tak merasa ingin melakukan pergerakan, saya pastikan itu orang lain dan ada yang memprovokasi," ujar bung Mulya sapaan akrabnya.


Dan kami mengecam orang yang mengaku ngaku warga Desa Sumur Bandung yang memiliki kepentingan, tujuan yang bukan membantu masyarakat Sumur Bandung. Mengingat warga Sumur Bandung sudah banyak yang terakomodir di perusahaan tersebut.


"Sudah banyak warga Sumur Bandung yang kerja di perusahaan ini, yang sudah diperdayakan, sudah 80 persen karyawan itu warga Sumur Bandung dan mereka merasa keberadaan perusahaan ini memberikan dampak positif," tegas Mulyadi.


Oleh karena itu, kami warga dan juga tokoh masyarakat Desa Sumur Bandung meminta kepada pihak kepolisian untuk membubarkan rencana aksi tersebut, sebab hal itu bisa merusak citra baik warga Sumur Bandung dimata perusahaan.


"Kami menolak seruan aksi tersebut sebab tidak mendasar, justru kami bersyukur adanya perusahaan tersebut bisa menampung tenaga kerja khususnya warga Sumur Bandung," tandasnya dan diamini oleh, Minko, Burhan yang juga tokoh Sumur Bandung lainnya.

Redaksi SB.