Sinarbanten.id
PANDEGLANG - Warga Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang-Banten digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal didalam kamar mandi kontrakan yang terbungkus handuk, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 03.00 wib.
"Saya kan denger suara tangisan bayi dalam kamar mandi itu sekitar pukul 03.00 pagi, saya ketok-ketok pintunya tapi tidak dibuka. Saya dobrak didalam itu ada ibu-ibu berinisial U. Dan saya lihat disampingnya itu ada bayi yang dibungkus menggunakan handuk," kata salah satu tetangga korban Sopiah, Rabu (25/1/2023).
Menurut dia, saat dia melihat jasad bayi tersebut masih tertempel tali ari-ari dan ada luka di bagian leher bayi tersebut.
"Pas masuk ada bayi dibungkus pakai handuk, ada luka juga di leher. Tali ari-arinya masih menempel," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang, AKP Shilton membenarkan peristiwa penemuan jasad bayi yang ditemukan di dalam kamar rumah kontrakan tersebut. Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jasad bayi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang guna dilakukan autopsi.
"Tadi pagi kita sudah melakukan pengecekan ke TKP, dan ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Diduga bayi ini baru dilahirkan kurang lebih baru satu jam," katanya.
Namun, kata dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian bayi tersebut. Karena, proses autopsi masih dilakukan.
"Untuk penyebab meninggalnya, kita masih menunggu hasil autopsi dari Rumah sakit. Nanti setelah hasil autopsi ada. Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi termasuk juga dari ibu yang melahirkan," katanya.
Menurutnya, dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas, terdapat beberapa barang bukti yang diduga mengarah kepada tindak pidana pembunuhan.
"Dari hasil olah TKP sementara, memang pada saat kita melakukan pengecekan itu ditemukan bungkus dan juga ada beberapa bercak darah yang ada di kamar mandi," ujarnya.(Iman)
.jpg)
