Sinarbanten.id
Nurul Qolbi Muthiah, putri ketiga Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, menceritakan kondisi di Kota Keysari, Turki, masih genting dan mencekam, usai dihantam gempa berkekuatan 7,8 SR pada Senin (6/2).
"Untuk saat ini masih belum bisa (cerita banyak). Karena keadaan masih genting disini," ujar Nurul saat dihubungi awak media melalui pesan elektroniknya, Selasa (07/02/2023).seperti dilansir CNN
Wanita berhijab itu menceritakan bahwa dia masih merasakan gempa susulan. Dia bersama teman-temannya di Universitas Erciyes tengah menunggu evakuasi dari otoritas setempat maupun pemerintah Indonesia di Turki.
Ia juga bercerita dia bersama teman-temannya selalu bersiaga dan waspada jika terjadi gempa susulan.
Masih banyak gempa susulan, jadi kami masih siaga disini, menunggu evakuasi," terangnya.
Nurul merupakan mahasiswi asal Kota Cilegon, Banten, yang berkuliah di negeri Erdogan. Dia tak sendiri, setidaknya tercatat ada tiga mahasiswa lainnya asal Kota Baja yang ikut terdampak gempa Turki. Kondisi mereka dikabarkan selamat dan tidak terluka
Sejauh ini, gempa Turki telah menewaskan 3.549 jiwa di negara itu dan 1.602 jiwa di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan status darurat bencana selama tiga bulan usai gempa tersebut.(red)
