Tangerang, Sinarbanten.id-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengapresiasi atas program Camat Jayanti, Yandri Permana, dan Pihak Yayasan Pendidikan Daar El-Qolam yang telah menyediakan lahan seluas 6000 Meter untuk di jadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di wilayah kecamatan jayanti yang nantinya dapat Mencapai 25 Ton sampah dalam Perharinya,
Namun Kepala Dinas DLHK Achmad Taufik, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima usulan secara tertulis dari pihak kecamatan Jayanti terkait Tempat Pengolahan Sampah. hal tersebut di katakannya saat di temui awak media diruang kerjanya, Rabu (08/03/2023)
"Saya sangat Apresiasi sekali atas program camat jayanti Yandri Permana, dan Pihak Yayasan Pendidikan Moderen Daar El-Qolam yang mana telah ikut berpartisipasi dalam penanganan dan pengolahan sampah, tentu kami juga siap untuk membantu apa yang di perlukan, namun sampai saat ini saya belum menerima usulan yang secara tertulis dari Camat Jayanti terkait apa yang di perlukan dari DLHK, Insya allah nanti jika saya sudah menerima usulan tersebut baru kita tau apa yang di perlukan".Tuturnya
Lebih lanjut Achmad Taufik mengatakan Masih kesulitan dalam menangani persoalan sampah yang ada di kabupaten tangerang, karenakan keterbatasan jumlah armada pengangkut yang saat ini baru ada kurang lebih sekitar 215 unit. Bahkan pihaknya hanya bermodalkan semangat meskipun dengan gaji para supir yang di bawah Upah Minimum Regional (UMR) untuk Anggaran di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Tahun 2022 yang lalu sebesar 90 sampai dengan 110 Miliar, sebagian anggaran tersebut sebesar 70% di peruntukan untuk Gaji Supir, Kenek, Tukang Sapu, dan biaya perawatan kendaraan dan yang 30% lagi untuk keperluan dinas lainnya
" persoalan sampah yang ada di kabupaten tangerang ini kami sedikit kesulutan,disebakan keterbatasan armada yang ada di DLHK itu sekitar 215 truk pengangkut sedangkan kita harus menangani di 29 kecamatan Se-kabupaten Tangerang, tentu kita mau menambah armada lagi anggarannya tidak cukup.
tetapi saya tetap akan akan optimalkan agar sampah yang ada di kabupaten tangerang bisa kita atasi,dengan kita telah membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang saat ini sudah ada di 9 kecamatan, tentu harapan saya di kecamatan lain jika ada lahan yang maksimal bisa kita bangun" tutur Achmad Taufik.(rul)
