Sinarbanten.id
Kabupaten Serang - Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk program yang dijalankan oleh institusi pendidikan yang bertujuan untuk pemberdayaan kepada masyarakat. Dalam konteks ini, program tersebut dapat dirancang untuk melibatkan mahasiswa dalam proyek atau inisiatif yang secara langsung atau tidak langsung memberdayakan masyarakat.
Camat kecamatan Gunungsari bapak Erwin Saefulloh, M.IP, serta Kapolsek Pabuaran AKP. Ugum Taryana, S.H menyambut baik kedatangan Mahasiswa Universitas Bina Bangsa untuk melakukan kegiatan KKM-PKM (Kuliah Kerja Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat) di wilayahnya.
Acara peresmian penerimaan mahasiswa KKM PKM Universitas Bina Bangsa berlangsung pada hari Senin, 17 Juli 2023 bertempat di Aula Kecamatan Gunungsari. Acara tersebut di hadiri langsung oleh Camat Gunungsari, Kapolsek Pabuaran, mahasiswa dan dosen peserta KKM- PKM Wilayah Gunungsari, serta perangkat desa yang ada di wilayah kecamatan Gunungsari.
Pada saat memberikan sambutannya, perwakilan mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa yaitu saudara Faiz Fajar Atoni mengatakan bahwa program kerja yang akan dijalankan saat KKM mengacu kepada delapan bidang.
"Program kerja yang kami jalankan mengacu ke dalam 8 bidang yang sudah ditentukan yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Keagamaan, Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat, Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM, Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup, Bidang Teknologi Tepat Guna, Bidang Hukum, dan Bidang Kesehatan" ungkapnya.
Selain dari perwakilan mahasiswa, Dosen pembimbing lapangan yang juga sekaligus sebagai koordinator kecamatan KKM-PKM Universitas Bina Bangsa, ibu Nani Rohaeni, S.E., M.M., M.Ak mengungkapkan bahwa "Kegiatan KKM-PKM merupakan darma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian pada Masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban dan tanggungjawab civitas akademika perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003". KKM-PKM Tahun 2023 di Kecamatan Gunungsari menyasar di 3 desa tujuan yaitu Desa Gunungsari yang di dampingi oleh dosen pembimbing saya sendiri, Desa Sukalaba oleh Bapak Abdul Bahits, SH.I., MM dan Desa Kadu Agung oleh Ibu Dewi Robiatun Muharomah, M.Pd", ucap nani dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu juga, camat kecamatan Gunungsari Bapak Erwin meminta kepada mahasiswa yang sedang melakukan KKM di wilayah kecamatan Gunungsari untuk bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan dapat berkontribusi bagi masyarakat. Beliau mengatakan "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat" ungkapnya dalam sambutan yang diberikan kepada para mahasiswa.
Acara peresmian KKM Uniba juga turut di hadiri oleh Kapolsek Pabuaran Bapak AKP Ugum Taryana, S.H. Dalam sambutannya beliau mengingatkan agar mahasiswa yang sedang mengikuti KKM agar menjaga diri dilingkungan wilayah kecamatan Gunungsari.
Program Kuliah Kerja Mahasiswa yang fokus pada pemberdayaan kepada masyarakat telah berkembang seiring dengan perubahan dan evolusi pendidikan tinggi. Meskipun tidak ada sejarah yang pasti, ide pemberdayaan melalui program kuliah kerja telah menjadi penting dalam pendekatan pendidikan yang lebih terapan dan berbasis masyarakat.
Berikut adalah beberapa cara di mana program Kuliah Kerja Mahasiswa dapat berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat:
1. Pengembangan Komunitas: Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Misalnya, mereka dapat melakukan riset dan menyusun proposal untuk proyek-proyek pembangunan, pendidikan, kesehatan, atau lingkungan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang tersebut.
2. Pelatihan dan Pendidikan: Program Kuliah Kerja Mahasiswa dapat mencakup aspek pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat. Mahasiswa dapat melibatkan diri dalam mengajar atau menyediakan pelatihan keterampilan kepada anggota masyarakat yang membutuhkannya. Ini dapat mencakup pelatihan kewirausahaan, pelatihan teknologi informasi, atau pendidikan kesadaran kesehatan.
3. Konsultasi dan Bimbingan: Mahasiswa dapat memberikan konsultasi atau bimbingan kepada individu atau kelompok dalam masyarakat yang membutuhkan. Misalnya, mereka dapat membantu dalam menyusun rencana bisnis bagi wirausaha lokal, memberikan saran tentang pengelolaan keuangan pribadi, atau memberikan bimbingan dalam pengembangan keterampilan tertentu.
4. Penelitian Aksi Partisipatif: Mahasiswa dapat melibatkan masyarakat dalam penelitian aksi partisipatif. Mereka dapat bekerja sama dengan anggota masyarakat dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan melaksanakan tindakan bersama untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5. Advokasi dan Kesadaran Masyarakat: Mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam advokasi dan kesadaran masyarakat. Mereka dapat terlibat dalam kampanye sosial atau gerakan untuk memperjuangkan isu-isu penting yang mempengaruhi masyarakat. Melalui penelitian, penyuluhan, atau kegiatan publik lainnya, mereka dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu tersebut.
Seiring berjalannya waktu, program kuliah kerja pemberdayaan kepada masyarakat terus berkembang dan mengalami variasi dalam bentuk, lingkup, dan metode implementasinya. Tujuan utama tetaplah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, memahami tantangan masyarakat, dan berkontribusi pada perbaikan sosial melalui pengalaman praktis di lapangan.
Selain itu program Kuliah Kerja Mahasiswa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dapat memberikan manfaat ganda, yaitu memberikan pengalaman dan pembelajaran berharga bagi mahasiswa sambil secara langsung berkontribusi pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Penulis : Tomi Bustomi (Mahasiswa KKM kelompok 49 Uniba tahun 2023)
