Sinarbanten.id
Tangerang-Baru-baru ini sampat ramai Pemberitaan terkait dugaan Proyek Penunjukan Langsung (PL) Kecamatan Jayanti, Pemeliharaan Jalan Hotmix yang ada di Kampung Jayanti Rt.09/04 Desa Cikande dan di Kampung Gandasari Rt 09/04 Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Yang mana proyek Tersebut baru usai di kerjakan namun saat ini kondisinya sudah mulai rusak sehingga membuat sebagai masyarakat inisial A (38) merasa kecewa terhadap Camat Jayanti Yandri Permana Dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Cecep. Kamis, 13-07-2023
Namun sangat mengejutkan ketika awak media Sinarbanten.id mendapatkan informasi DUGAAN bahwa pihak Kecamatan Jayanti meminta Biaya Kemitraan dan Pencairan kepada setiap Pemborong (Penyedia Proyek) yang mencapai jutaan Rupiah setiap 1 Kegiatan.
Menurut salah satu masyarakat inisial A (38) mengatakan kekecewaannya terhadap pelaksanaan Proyek Pemeliharaan Jalan Hotmix yang kuat dugaan tidak sesuai dengan RAB yang telah di tentukan dengan ketebalan Hotmix 4 cm, namun kenyataannya sangat tipis sekali sehingga saat di lalui oleh kendaraan jalan tersebut sudah mulai rusak dan pecah,
"Yang jelas saya sebagai masyarakat sangat merasa kecewa terhadap pelaksanaan Kegiatan hotmix yang di kampung kami ini, tadinya kami sangat senang ketika ada informasi bahwa jalan yang selama ini rusak dan mengganggu aktifitas para pengguna jalan akan di perbaiki, namun ketika pekerjaannya itu tidak sesuai apa yang di harapkan oleh kami sebagai masyarakat. Seharusnya kami sebagai masyarakat penerima asas manfaat jalan tersebut ia setidaknya dalam jangka 2-5 tahun ke depan bisa menikmati jalan bagus dan layak. Tetapi kalau melihat kondisi saat saya tidak yakin jangankan 2 atau 5 tahun baru beberapa bulan aja ini jalan ini sudah ada yang rusak, pecah. Ini di sebabkan pengaspalan terlalu tipis"jelas A kepada awak media.
Saat di mintai keterangan oleh awak media terkait dugaan adanya dana Kemitraan, Pencairan dan keluhan Masyarakat terkait Proyek Pemeliharaan jalan Hotmix tersebut Camat. Jayanti Yandri Permana, Melalui Pesan Singkat Whatsapp tidak ada respon terkesan menutup-nutupi dugaan Pungli mencapai Jutaan Rupiah yang ada di lingkaran Kasi Ekonomi dan Pembangunan@Rul