Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahasiswa kelompok 27 KKM Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengadakan pelatihan Batik Ecoprint

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 01.06 WIB Last Updated 2024-08-30T18:06:50Z

 



Kabupaten Serang-sinarbanten.id-Mahasiswa KKM Universitas Bina Bangsa melakukan pelatihan batik Ecoprint sederhana di SDN 1 Pematang Kramatjati Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. 

Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja KKM dibidang pendidikan.

Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan – bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit pohon, daun, bunga atau bagian tumbuhan lain. Dalam pelatihan kali ini para siswa menggunakan bahan-bahan ecoprint dengan memanfaatkan kekayaan lingkungan yaitu mencari dedaunan yang terdapat disekitar sekolah maupun sekitar tempat tinggal.



Kegiatan ini bertujuan untuk pemanfaatan bahan yang ada disekitar lingkungan sebagai sumber belajar yang akan memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang kebudayaan dan keragamannya. Selain itu anak – anak dapat langsung berinteraksi, bereksplorasi, bahkan berkreasi sehingga menumbuhkan kreativitas dikalangan siswa siswi yang mengikuti pelatihan.


Pelatihan diikuti oleh siswa dan siswi kelas 6 yang berjumlah 41 siswa. Adi, Aat, Lourenza, Sri Sumarni, Jumiyati, Sarwiti dan Sri Ernawati mewakili kelompok KKM 27 UNIBA berkesempatan menjadi mentor dalam kegiatan praktik pembuatan batik ecoprint di sekolah tersebut. Kegiatan diawali dengan interaksi kepada para siswa sebagai bentuk pendekatan secara emosional, kemudian mahasiswa menjelaskan alat dan bahan yang akan digunakan serta memberikan arahan cara dan  langkah-langkah praktek pembuatan batik ecoprint tersebut.



Pada kesempatan tersebut tampak hadir dan turut memberikan arahan Nani Rohaeni selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKM, Gema Ekasari selaku Dosen Pendamping dan Saepi  salah seorang Guru di SDN 1 Pematang. 

“Terimakasih kepada para mahasiswa Uniba yang telah berkenan berkegiatan di sekolah kami serta melibatkan anak – anak untuk turut serta berkegiatan, kami harap kegiatan ini dapat menjadi kesan tersendiri bagi anak – anak disekolah ini terutama pada siswa kelas VI .”ungkap Saepi.


Para siswa yang mengikuti pelatihan begitu antusias dan bersemangat karena pelatihan batik ecoprint merupakan hal baru yang sebelumnya belum pernah mereka coba.”Saya sangat senang belajar membuat batik ecoprint soalnya seru”. pengakuan salah seorang siswa.


Kegiatan ditutup dengan bersih-bersih ruangan kelas, doa bersama dan mengabadikan kegiatan dengan foto bersama.

Editor: NR & Sri Er