Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

95% Karyawan PT Balaraja Barat Indah Warga Desa Nambo Udik Cikande

Senin, 02 September 2024 | 19.00 WIB Last Updated 2024-09-02T12:00:28Z







SERANG, – Industri berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Investasi sektor industri menghasilkan efek domino yang mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.


Industri yang beroperasi membutuhkan bahan baku, peralatan, dan tenaga kerja, yang memicu pertumbuhan sektor lain seperti pertanian, manufaktur, dan jasa. Hal ini meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah sekitar.


Industri menjadi sumber lapangan kerja bagi banyak orang. Industri membutuhkan berbagai jenis tenaga kerja, mulai dari operator mesin, staf administrasi, hingga ahli teknik dan manajemen. Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup mereka.


Salah satunya PT Balaraja Barat Indah. Pabrik minuman keras (miras) jenis Kawa-kawa yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ini sejak beroperasi tahun 2019, telah menyerap tenaga kerja, khususnya di lingkungan sekitar.


“Ya, sekitar 95 persen tenaga kerja di kita warga sekitar, khususnya di Desa Nambo Undik, umumnya wilayah Kecamatan Cikande. Kita juga ada program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” kata Roni, Humas PT Balaraja Barat Indah kepada media ini, Senin, 02 September 2024.


Hal senada dikatakan Diki, warga Desa Nambo Udik. Menurutnya, keberadaan PT Balaraja Barat Indah telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup warga setempat.


“Kami (warga Nambo Udik-red) telah merasakan manfaat adanya pabrik ini, salah satunya dengan menyerap tenaga kerja lokal. Banyak juga warga kita yang kerja di situ,” pungkasnya.


Industri juga mendorong pertumbuhan usaha lokal yang menyediakan barang dan jasa untuk industri dan pekerjanya. Salah satunya penyedian rumah kos-kosan atau kontrakan untuk para pekerja sehingga memberi keuntungan juga bagi warga sekitar.


Warga mengakui keberadaan industri di Kawasan Modern Cikande, salah satunya PT Balaraja Barat Indah, yang karyawannya memilih tinggal atau ngontrak di sekitar pabrik. Mereka menggantungkan hidup dari kos-kosan yang disewa para karyawan tersebut. Pasalnya, jam masuk kerja mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB.


Hal ini seperti yang dikatakan Simon, warga Nambo Udik. Ia mengaku dampak positif adanya industri membuat dirinya bisa membangun tempat kontrakan. 


“Iya tempat kontrakan saya kebanyakan disewa karyawan pabrik modern. Uang sewa ditabung buat bikin tempat kos lagi. Jadi, uang sewa itu dibuat bangun tempat lagi. Alhamdulillah aja,” ujar Somin.


Operasional industri juga meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi. Hal ini memungkinkan pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan publik dan infrastruktur, yang secara tidak langsung dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja.


Pemerintah daerah dapat menggunakan pendapatan dari kawasan industri untuk membangun sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menarik lebih banyak investor ke daerah tersebut.


Begitupun PT Balaraja Barat Indah yang merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan daerah melalui pajak. Sehingga mendapat penghargaan sebagai Wajib Pajak Badan Strategis Terbaik Tahun Pajak 2021 dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang Timur, dan mendapat Piagam Penghargaan Merak Award sebagai Kontibutor Cukai Terbesar dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Merak.


Sehingga tidak bisa dipungkiri, industri memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Keberadaannya memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai sektor dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya. (*/red)