Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengurugan Tanah Gandasari - Jayanti dikeluhkan Warga dan Pengguna Jalan Gegara Berdebu dan Licin

Minggu, 01 September 2024 | 10.35 WIB Last Updated 2024-09-01T04:09:19Z







Jalan waru doyong Selapajang Berdebu, akibat kegiatan pengurugan tanah.

Kab. Tangerang,| sinarbanten.id

Dikutip dari media online xbintangindo.com Pengurugan tanah di kampung Gandasari RT. 08/04 Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten kini dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan, dampak pengurugan tersebut menimbulkan debu kotor berterbangan.


Ketua karang Taruna (Katar) Desa Jayanti Endang Sutisna alias kemil mengeluhkan kegiatan pengurugan tersebut SOP tidak dilakukan dengan maksimal.


"Bukan saya saja pak yang mengeluh, warga sekitar dan pengguna jalan juga banyak yang laporan ke saya, katanya sekitar pengurugan tanah di Kampung Gandasari jadi berdebu, begitu juga pengguna jalan mengeluh juga, katanya jika melintasi depan urugan tanah berdebu, hal tersebut gegara banyaknya tanah yang berceceran dari mobil dumtruk tanah yang mengirim ke lokasi urugan, " kata Kemil.


Lanjutt," seharusnya pihak pengelola membersihkan tanah yang berceceran dengan maksimal, jangan sampai ada keluhan warga maupun pengguna jalan, saya minta pihak pengelola urugan tersebut bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga akibat pengurugannya." tutur Endang.


Hal senada juga dikatakan EH selaku warga Desa Jayanti," kegiatan pengurugan tanah di kampung Gandasari samping pondok pesantren kini jalan jadi berdebu, pembersihannya kelihatannya tidak maksimal, sampai saat ini jalan masih berdebu pak lihat saja tuh pak.hal ini yang mengeluh terkait jalan berdebu ini, yang mengeluhkan bukan saya saja pak, banyak warga sekitar kampung Gandasari juga banyak yang mengeluhkan." ujarnya


Menurut salah satu pekerja di lokasi pengurugan tanah di kampung Gandasari, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan," urugan tanah ini punyanya pak Arif, kurang tau itu orangnya kemana pak..?"jawabnya.


Arif selaku pengelola pengurugan tanah Gandasari Jayanti saat dikonfirmasi mengatakan," untuk jalan yang berdebu akibat truk tanah yang ngirim ke lokasi saya, itu akan kami siram dan bersihkan kami sedang nunggu mobil tangki air, ntar disemprot." kata Arif.


"Kalau untuk pemberitaan di media biarin aja udah biasa, setiap hari juga saya baca berita, " tegas Arif.