Serang, Sekitar 200 ekor bebek petelur leher panjang milik Sugini warga Kampung Pasir Buyut . RT 007/003 Desa Pasir Buyut Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Banten mati mendadak, belum diketahui penyebab kematian ratusan bebek terseabut.
Sugini mengetahui ratusan bebek peliharaannya mati mendadak, selasa sore (05/11/24). Setelah beberapa jam sebelumnya diberi makan dedek.
"Seperti biasa sekitar jam 14.30 wib setiap hari sebelum waktu sholat ashar tiba bebek - bebek peliharaan itu saya kasih makan dedek dan air minum di sekeliling kandangnya, saya lihat bebek - bebek itu makan seperti biasa, setelah itu saya tinggal ketika mau menjelang magrib saya ke kandang bebek rencana mau periksa kandang bebek, begitu kaget nya saya pak ketika melihat bebek - bebek peliharaan saya tergeletak mati semuanya (Selasa sore, 05/11/24) mending kalo satu dua ekor pak, ini saya hitung sekitar 200 ekor lebih, ya..semuanya bebek mati mendadak." keluh Sugini. Rabu,06/11/24.
Lanjut Sugini," sebetulnya saya juga percaya gak percaya atas kejadian bebek saya mati mendadak begini, berbulan-bulan saya urus bebek itu, makan, minum dan aturan waktu pemberian makan pun tidak beda, sebelumnya sehat-sehat saja, tapi hari ini mati semuanya. Bingung pak...kalau memang disebabkan karena penyakit bebebek (Lelentuk) mungkin hewan kaki dua peliharaan milik tetangga juga ada yang mati, tapi mengapa peliharaan bebek milik saya saja yang mati mendadak. "Sambung Sugini Sedih.
Kejadian ratusan bebek mati mendadak di Kampung Pasir buyut milik Sugini dibenarkan Rusmna," iya bener pak dapat kabar abis maghrib hari selasa (5/11/24) jika ratusan bebek milik pak Sugini mati mendadak, ketika saya lihat benar adanya ratusan bebek terkapar mati semuanya, menurut saya bebek mati mendadak begini biasanya gegara penyakit hewani lelentuk, bisa juga disebabkan keracunan makanan yang dimakan bebek, kasihan lihat pak Sugini, semoga pak sugini dan keluarga diberikan kesabaran atas musibah ini, dan semoga Allah SWT memberikan rezeki yang berlipat ganda." ucap Rusmna.
Apg/agg//.*