Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gegara Melaporkan ke Polresta Tangerang Selatan diduga Korban Mendapatkan "Intimidasi"

Kamis, 27 Februari 2025 | 21.41 WIB Last Updated 2025-02-27T14:41:23Z








Salah satu bukti chatan via aplikasi WhatsApp ke suami Damayanti pelapor. 

Tangerang Selatan,| sinarbanten.id --

Mulai intimidasi dan merendahkan kinerja profesional pihak kepolisian yang dilakukan diduga oleh pihak orang shourum kepada keluarga korban (Suami) Damayanti pelapor tindakan tidak menyenangkan dan perusakan hand phone (HP) melalui aplikasi WhatsApp. 


Damayanti pelapor saat mengeluh dihadapan awak media mengatakan," semenjak saya melaporkan pihak finance PT. MCF dan Aming shorum ke Polresta Tangerang Selatan, terkait tindakan tidak menyenangkan dan perusakan HP yang dilakukan oleh terduga karyawan PT. MCF dan Aming shorum, dari situ keluarga saya mulai mendapatkan intimidasi dan ancaman baik melalui by phone maupun chatan via aplikasi WhatsApp, Kesaya pernah dan kepada suami saya." Ujar Damayanti.


Lanjut Damayanti," itu salah satu bukti kalimat yang tertera pada chatan via aplikasi WhatsApp kepada suami saya, " Hukum Sekarang gak ada duit gak bakal jalan, malahan Lo nanti yang repot, shourum juga gak bakal diem, ikut lapor juga shourum mah banyak duitnya, sekali lapor langsung otewe jemput, itu WhatsApp ke suami saya aja, orang Serpong nakuti saya terus." Ujar Damayanti.


Keluarga Damayanti yang berada di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Aminudin alias Ipang mengatakan," Sepertinya orang yang mengintimidasi keluarga saya tergolong orang kebal hukum, seenaknya saja mengintimidasi dan seolah olah pihak kepolisian berpihak kepada orang yang beduit saja, apakah iya pihak hukum (kepolisian) hanya berpihak kepada orang berduit saja, saya berharap kepada pihak kepolisian Polresta Tangerang Selatan agar segera memproses dan menangkap terduga pelaku sesuai laporan keluarga saya pelapor Damayanti." Tegas Ipang. Red xbi//.*