Sinarbanten.id-Balaraja - Kegiatan berbagi takjil yang diselenggarakan oleh YLPK PERARI DPD Provinsi Banten berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan pada kaki ahalaajm kai sore (24/3). Mengusung tema "Saling Berbagi dan Saling Mengerti", acara ini digelar di sekitar Patung Balaraja dan berhasil membagikan sekitar 609 paket takjil kepada masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.
Sejak pukul 16.30 WIB, para relawan dari YLPK PERARI DPD Banten telah berkumpul untuk menyiapkan takjil yang akan dibagikan. Mereka dengan penuh semangat menyambut masyarakat, mulai dari pengendara motor, sopir angkot, hingga pejalan kaki. Kehadiran mereka tidak hanya sekadar membagikan makanan berbuka, tetapi juga menebarkan semangat kepedulian di bulan suci Ramadan.
Ketua YLPK PERARI DPD Banten, Rizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam membantu sesama.
"Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan berbagi merupakan salah satu cara kita mendekatkan diri kepada Allah serta mempererat ukhuwah Islamiyah. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan makanan berbuka, tetapi juga menjadi wujud solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Rizal.
Antusiasme masyarakat yang menerima takjil sangat terasa. Banyak yang mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar kegiatan semacam ini terus berlanjut. Seorang pengendara ojek online, Rahmat (35), mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian yang ditunjukkan para relawan.
"Alhamdulillah, dapat rezeki untuk berbuka. Semoga berkah untuk semuanya," tuturnya.
Suasana syahdu semakin terasa menjelang waktu berbuka puasa. Para relawan tampak kompak membagikan takjil dengan senyum dan sapaan hangat. Meski berada di tengah keramaian lalu lintas, kegiatan ini berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan.
Selain berbagi takjil, para relawan juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan setelah berbuka. Mereka mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tetap tertib saat menerima takjil.
Dukungan dari berbagai pihak turut berperan dalam kesuksesan acara ini. Beberapa donatur dan dermawan yang enggan disebutkan namanya turut serta dalam penyediaan takjil. Para pengurus YLPK PERARI DPD Banten berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan cakupan yang lebih luas.
Menjelang waktu berbuka, suasana di sekitar Patung Balaraja semakin khidmat. Para relawan yang telah selesai membagikan takjil kemudian duduk bersama, berbuka puasa di lokasi sebagai bentuk kebersamaan. Saling berbagi cerita dan pengalaman selama kegiatan membuat momen ini semakin bermakna.
Ketua panitia acara menegaskan bahwa nilai utama dari kegiatan ini adalah membangun kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di jalanan.
"Ini bukan tentang seberapa banyak yang kita berikan, tetapi bagaimana kita bisa saling menguatkan," katanya.
Dengan berakhirnya acara ini, YLPK PERARI DPD Banten menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Semangat berbagi dan saling mengerti tidak hanya berhenti di bulan Ramadan, tetapi akan terus menjadi prinsip yang dipegang dalam berbagai program sosial mendatang.
Acara berbagi takjil ini menjadi bukti bahwa kepedulian dapat diwujudkan dengan langkah sederhana, namun memiliki dampak yang besar. Ramadan adalah momen terbaik untuk menebar kebaikan, dan YLPK PERARI DPD Banten telah memberikan contoh nyata bagaimana kepedulian dapat menyatukan hati banyak orang dalam satu tujuan.
Red/SN