TNI AL, Korps Marinir, Brigif 4 Mar/BS (Pesawaran) – Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS Wilayah Lampung melaksanakan gelar apel gabungan Brigif 4 Mar/BS Wilayah Lampung dalam rangka penyiapan Upacara Validasi Organisasi Korps Marinir di Yonif 7 Marinir, Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Rabu, (26/02/2025).
Apel gabungan di pimpin oleh Komandan Brigade infanteri 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan, S. I.P., M. M didampingi Perwira Staf dan di ikuti seluruh prajurit petarung Harimau Sumatra di Wilayah Lampung. Apel ini bertujuan mengecek kesiapan prajurit untuk mengikuti upacara validasi organisasi di Pusdik Kopassus Batujajar.
Dalam pengarahannya Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan akan dilaksanakan Upacara Validasi Korps Marinir, bersamaan dengan Kopassus. Kegiatan upacara tersebut akan diselenggarakan di Pusdik Kopasus Batujajar pada tanggal 11 Maret 2025.
Kemudian untuk kekuatan Korps Marinir yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 4 Brigade upacara dan Brigif 4 Mar/BS khususnya disiapkan 2 SSY yang akan dilibatkan upacara tersebut, “Pungkasnya,
[5/3, 08.59] +62 812-6864-6734: MARINIR BANTU EVAKUASI WARGA YANG TERJEBAK BANJIR
Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Bekasi). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr., Opsla., CHRMP., CRMP. mengirimkan ratusan Prajurit Korps Marinir TNI AL dan alutsistanya guna mengevakuasi masyarakat korban bencana banjir di wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor dan sekitarnya akibat Curah hujan deras sejak Senin malam yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah tersebut.
Seluruh personel Marinir berikut perlengkapan bergerak dan dikeberangkatan usai melaksanakan sahur dan sholat subuh. Perlengkapan yang dibawa perahu karet, motor tempel, tangki bahan bakar, dayung alat selam, alat mountenering, HT Motorolla serta swimvest dan alat keselamatan untuk membantu warga yang terjebak banjir. Selasa (04/03/2025).
Dilansir dari laman resmi BMKG, cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi di berbagai daerah tersebut terjadi karena beberapa kondisi dinamika atmosfer yang secara signifikan meningkatkan potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di tujuh kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak mulai Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Komandan Korps Marinir menyampaikan bahwa Satgas ini adalah panggilan tugas dari Ibu Pertiwi, saudara-saudara kita membutuhkan pertolongan. Laksanakan tugas tersebut dengan maksimal serta utamakan keselamatan warga.