Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Merasa di Anak Tirikan, Kades dan Relawan Kecewa Saat Acara Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Kamis, 06 Maret 2025 | 11.38 WIB Last Updated 2025-03-06T04:39:04Z

SinarBanten-Tangerang - Pasca pelaksanaan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang berlangsung dengan khidmat dan sukses, acara yang di gelar di gedung DPRD Kabupaten Tangerang di hadiri oleh beberapa tamu undangan VIP yang hadir saat pelaksanaan acara. Rabu, 05/03/25.


Akan tetapi, saat acara berlangsung beberapa kepala desa se Kabupaten Tangerang merasa kecewa dan di anak tirikan karena tamu undangan untuk kepala desa terpisah dengan tamu undangan yang hadir lainnya, dan saat pelaksanaan Sertijab nama-nama kepala desa tidak turut disebutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang saat sambutan. Selain itu, khusus Kepala Desa untuk undangan ini berada di luar hanya pasang tenda tanpa layar monitor dan hanya pengeras suara saja.
Diketahui para tamu undangan VIP yang hadir di dalam ruangan paripurna DPRD dihadiri oleh sejumlah para tamu undangan VIP yang hadir langsung di dalan ruang rapat paripurna DPRD, mulai dari Pj Bupati, mantan Bupati, Kepala Kemenag, Kapolres, Kepala Pengadilan dan Kepala Kejaksaan. Selain itu ada unsur OPD dan SKPD dari mulai staf ahli, asisten daerah hingga pejabat SKDP hingga Camat dan Lurah se Kabupaten Tangerang. Namun sayang sejumlah kepala desa dan beberapa tim sukses yang turut mensukseskan pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, tidak mendapat tiket masuk. Mereka hanya berada di tenda di halaman belakang gedung DPRD. 


Puluhan kepala desa (Kades) yang diundang dalam acara serahterima jabatan (Sertijab) Bupati Tangerang itu, mengaku kecewa, mereka menilai tak dihargai. Selain ditempatkan di tenda paling luar, dalam sambutan oleh Ketua DPRD maupun Bupati, jajaran pemangku kebijakan di desa itu tak disebutkan.


Dan pada saat acara Sertijab belum usai, seluruh kepala desa (Kades) yang di undang memilih balik kanan atau pulang lebih awal sebelum rangkaian acara sertijab Bupati Tangerang selesai.


Salah satu kepala desa (Kades) mengungkapkan sudah duduk di tenda paling luar, dan seperti tidak di anggap akan kehadiran kami sebagai kepala desa.


"Dalam pidato sambutan nya pun tak ada menyebutkan kepala desa, baik itu ketua Dewan maupun Bupati juga Gubernur,” ujar salah satu Kades di wilayah Kecamatan Solear dengan kecewa, sambil keluar dari acara Sertijab.


Menurut kades, peranan kepala desa sebagai pemangku kebijakan di desa sangat penting untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang, bahkan tak kalah penting nya peranan Kades dalam mensukseskan Pilkada 2024 lalu tak bisa dipandang sebelah mata.
Dikesempatan yang sama, acara Sertijab bukan kepala desa saja yang meninggalkan lokasi acara, tetapi ada beberapa relawan kemenangan menyampaikan rasa kekecewaan pada acara berlangsung.


"Kami hadir secara resmi undangan dari DPRD, tertanda ketua DPRD, namun kami juga bukan merasa ingin diakui ataupun disebutkan, tetapi, kami sebagai tamu undangan merasa tidak kurang dihargai, apalagi dengan fasilitas, layar monitor tidak bagaimana panitia seperti ini mohon kepada pemangku kebijakan bisa mengevaluasi agar momen- momen penting seperti ini tidak terulang," ujarnya.


Hal berbeda lain yang dikatakan tim yang mengatas namakan relawan ungu, ia merasa kecewa juga apalagi ini momen penting, dugaan saya ini mah ada sentimental politik ,kami tidak semestinya seorang tamu undangan ,merasa kurang perhatian.


"Saya juga bagaimana panitia acara memfasilitasi layar monitor tidak ada kami juga bukan merasa ingin diakui dan dihormati ,ya semestinya seorang tamu undangan bagaimana perlakuaanya ,jangan mengecewakan kami dong," tegasnya.


Menanggapi hal itu, Sekretaris DPRD Neneng Almirah mengakui kelalaiannya yang tidak melengkapi fasilitas tamu undangan secara maksimal. Dirinya secara pribadi dan lembaga meminta maaf kepada kepala desa dan tamu undangan lainya yang kurang terfasilitasi dengan baik.


"Kami atas nama pribadi, lembaga dan sekretarit DPRD memohon maaf kepada para tamu undangan yang merasa kurang difasilitasi. Ini akan menjadi evaluasi kami untuk perbaikan kedepan," tandas Neneng Almirah kepada wartawan. Red/San