Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Larangan Study Tour ke Luar Banten, SMPN 1 Balaraja Malah Ngegas ke Jogja, Biaya Meroket Pula

Selasa, 04 Maret 2025 | 18.22 WIB Last Updated 2025-03-04T11:22:38Z
 
Sinarbanten-Tangerang - Pasca dikeluarkan nya surat edaran dari Gubernur Banten soal larangan study tour ke luar Banten, SMPN 1 Balaraja justru sudah punya planning untuk seluruh siswa-siswi kelas 3/9 yang harus mengikuti agenda study tour ke Jogja Jawa-Tengah dengan biaya yang sangat fantastis.


Pasalnya, seluruh wali kelas siswa sudah di informasikan oleh pihak sekolah SMPN 1 Balaraja, bahwa agenda tahunan pasca kelulusan siswa akan mengadakan study tour dengan biaya per siswa 1,7 juta rupiah, dan pembayaran untuk administrasi study tour bisa di cicil atau di angsur sampai batas waktu yang telah di tentukan oleh pihak sekolah.


Salah satu wali murid asal Sentul (40) mengatakan keberatan dengan agenda tour di sekolah karena tidak semua wali murid punya penghasilan yang sama.


"Saya mengeluhkan akan kegiatan tour anak yang saya dengar mau ke Jawa atau Jogja, biaya darimana saya, untuk keseharian saja anak jajan untuk sekolah pas-pas an," ucap dengan nada sedu.


Kata dia, pihak sekolahan SMPN 1 Balaraja agar meninjau ulang kegiatan study tour ini, dan jangan memaksakan seluruh siswa untuk ikut dengan dalih dapat nilai saat kelulusan,"tuturnya.


Terkait surat edaran tentang study tour, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, meminta kepada sekolah untuk mentaati aturan tersebut. Dimyati mengatakan cuaca saat ini juga tidak mendukung siswa melakukan study tour.


"Terkait study tour, saya berharap kepada semua sekolah jangan ke luar kota. Apalagi dengan kondisi cuaca sekarang ini," ucap Dimyati.


Dimyati pun memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar membuat surat edaran kepada seluruh sekolah yang menjadi kewenangan provinsi. Selain itu, jika sudah ada siswa yang membayar kegiatan study tour, agar dikembalikan,"ujarnya.


Di pekan yang lalu, H.Taslim Taufik Kepala Sekolah SMPN 1 Balaraja, dan Surya selaku komite sekolah saat didatangi oleh awak media sedang tidak ada di kantor, karena ada informasi oleh salah satu guru di ruangan kantor TU mengatakan sedang melaksanakan ibadah umroh dan akan kembali pada tanggal 16 Maret 2025. 
Red/San