Tangerang - Menanggapi tumpukan sampah yang terus menggunung dan hampir menutupi separuh jalan di area Jalan Baru Sentiong, sejumlah insan pers mendatangi Kantor UPTD II Balaraja-Jayanti untuk mempertanyakan kendala penanganannya, Selasa (15/4/2025).
Menurut Kepala UPT Wilayah II DLHK Balaraja-Jayanti, H. Fajar Budi Priyadi, pihaknya telah berupaya maksimal, namun belum menemukan solusi tuntas. Meskipun giat *gempur sampah* dilakukan dua kali sebulan (pada minggu pertama dan ketiga di luar jam kerja), tumpukan sampah selalu kembali muncul setelah selesai di angkat.
Fajar mengaku telah sering berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi, termasuk rencana pembangunan TPST 3R di tingkat kecamatan yang hingga kini belum terealisasi. Keberadaan TPST 3R diharapkan dapat memusatkan pengelolaan sampah sehingga mengurangi penyebarannya.
*"Dalam menjalankan tugas pelayanan publik, kami terbuka terhadap masukan, termasuk diskusi dengan rekan-rekan media dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik,"* tegas H. Fajar.
Ketua Forum Media Center (MCB) Kabupaten Tangerang, Dewa Rey, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan kekecewaannya atas lambatnya penanganan persoalan sampah.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera menindaklanjuti masalah ini. Selama bertahun-tahun, sampah terus menjadi masalah kronis yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Jika perlu, ada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dinas terkait,"* tegas Dewa Rey.
Ia juga meminta transparansi dalam penanganan anggaran kebersihan serta percepatan realisasi TPST 3R sebagai solusi jangka panjang. Selain itu, kami mendesak Pemkab Tangerang untuk mempercepat pembangunan TPST 3R. Proyek ini sudah seharusnya menjadi prioritas, mengingat dampaknya yang signifikan dalam mengurangi volume sampah sekaligus mendorong pengelolaan yang lebih berkelanjutan,"* tambah Dewa Rey.
Red/tim