Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

YouTuber Asal Tanara Serang, Tantang Wartawan di Medsos

Minggu, 27 April 2025 | 16.23 WIB Last Updated 2025-04-27T09:23:32Z


Mahesa Al Bantani oknum youtuber yang tantang profesi seorang wartawan 


Sinarbanten.id - Viral video di media sosial yang berdurasi 2 menit 54 detik telah menjadi sorotan penggiat sosial dan netizen di Kabupaten Tangerang. Seorang pemuda bicara lantang dengan kata kata kasar yang ditujukan kepada wartawan sebuah profesi, dan dikenal di masyarakat sebagai penyampai informasi baik secara media online melalui surat kabar, maupun media televisi.


Dalam video yang diunggah di platform YouTube tersebut terdengar ucapan,” Camkan ini, nanti tanggal 10 Mei kepada wartawan yang akan hadir kalian yang nanti saya hantam. Akan tetapi maksud pembuat video tersebut belum diketahui tujuan dan permasalahannya.


Diketahui, pembuat video ini atas nama Mahesa Al Bantani, warga Desa Bendung Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. pemilik akun YouTube yang telah melecehkan profesi seorang wartawan.


Peristiwa viralnya video tersebut, Anton yang berprofesi sebagai wartawan sangat geram dengan perilaku pria yang semena-mena telah mengancam dengan cara menantang profesi seorang wartawan.


"Kami yang berprofesi sebagai wartawan sudah jelas kerap bekerja secara profesional, fakta dan informasi yang disampaikan sesuai fakta,"ujarnya.


Ditambahkan Anton, kondisi negara kita sedang tidak baik baik, jika kondisi negara kita selalu direcokin dengan seorang youtuber yang hanya mementingkan finansial nya saja tapi dampak ucapannya banyak menyinggung pihak-pihak yang disebutkan dalam video tersebut termasuk kami selaku wartawan.


Beliau berharap, Mahesa ini segera meminta maaf dalam waktu 1x24 Jam, apa yang di ucapkannya beresiko untuk kawan kawan kami di media atau wartawan. 


"Karena intimidasi, ancaman dari mental dan fisik bahkan nyawa gara gara kata kata seperti ini dikawatirkan, apa yang disampaikan saudara Mahesa menjadi provokasi masyarakat yang tidak paham dan ujaran kebenciannya itu ditelan mentah-mentah,"pungkasnya.

Red/San